Dejurnal, Ciamis,- Bupati Ciamis, DR. H Herdiat Sunarya, turun langsung meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kabupaten Ciamis, Senin (1/04/2025). Salah satu titik yang dikunjungi adalah SMAN 1 Ciamis, lokasi yang penuh nostalgia bagi beliau.
“Alhamdulillah, hari ini kita launching program makan bergizi gratis untuk siswa SD, SLTP, dan SLTA. Kita mulai di tiga titik sekaligus, termasuk di SMAN 1 Ciamis ini,” ujar Herdiat
Program makan bergizi gratis merupakan bagian dari inisiatif nasional yang digulirkan oleh Presiden Prabowo.
Herdiat menyampaikan komitmennya untuk memastikan kualitas pelaksanaan program ini di daerahnya.
“Saya titip kepada para pengelola, khususnya yang di dapur. Pertama, jaga kebersihan. Makanan harus steril dan higienis agar tidak ada siswa yang mengalami keracunan. Kedua, pastikan kandungan gizinya sesuai standar: empat sehat lima sempurna,” tegas Herdiat.
Lebih lanjut Herdiat optimistis, program MBG akan membawa dampak positif bagi kesehatan dan kecerdasan siswa.
“Kalau makanannya bergizi dan dikonsumsi secara teratur, insya Allah daya pikir siswa juga meningkat,” tambahnya.
Herdiat menjelaskan menurut data sementara, program MBG menyasar sekitar 26.000 siswa di Kabupaten Ciamis. Namun, pada tahap awal, realisasi dilakukan di sebagian titik.
“Kita memang baru bisa hadir di tiga lokasi dulu. Tapi ke depannya, tentu akan kami kembangkan lebih luas,” jelasnya.
Kunjungan ke SMAN 1 Ciamis juga menjadi momen nostalgia bagi Herdiat, yang merupakan alumni sekolah tersebut dan menempuh pendidikan di sana hingga lulus pada tahun 1979.
“Saya dulu masuk angkatan 1977, lulus tahun 1979. Dulu gedung ini cuma satu lantai,” kenangnya
Sementara itu Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Ciamis, Dedi Mulyadi, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Ciamis beserta jajaran Forkopimda.
“Alhamdulillah, hari ini SMAN 1 Ciamis mendapat giliran pertama untuk pelaksanaan MBG. Kami juga merasa terhormat karena langsung dikunjungi oleh Bapak Bupati, dan jajaran serta unsur Forkopimda lainnya. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” ujarnya
Menurut Dedi, program MBG bukan sekadar soal makanan. Ia menekankan bahwa MBG merupakan bagian dari komitmen besar bangsa untuk mencerdaskan kehidupan generasi muda.
“Program ini menjadi prioritas utama Pak Presiden. Bahkan disebut sebagai program nomor satu di antara yang lainnya. Maka dari itu, mari kita dukung bersama-sama. Mudah-mudahan pelaksanaannya lancar dan tepat sasaran,” tegasnya.
Untuk pelaksanaan hari pertama, MBG di SMAN 1 Ciamis menyasar siswa kelas X dan XI. Sementara kelas XII tidak terlibat karena telah menyelesaikan pembelajaran dan tengah menjalani proses pendaftaran UTBK.
“Untuk hari ini, MBG menyasar dua tingkat, yaitu kelas 10 dan 11. Jumlahnya sebanyak 858 siswa. Alhamdulillah, semua berjalan sesuai rencana,” jelasnya.
Terkait preferensi dan kondisi kesehatan siswa, pihak sekolah juga telah melakukan antisipasi. Dedi menyebutkan bahwa meskipun ada beberapa siswa yang tidak terbiasa makan nasi atau memiliki alergi makanan tertentu, semua sudah diatasi.
“Memang ada siswa yang alergi terhadap bahan makanan tertentu, seperti ayam. Tapi kami sudah koordinasi dengan SPPG. Makanannya langsung diganti dengan bahan yang senilai gizinya, misalnya diganti telur,” ungkapnya.
Menurut Dedi data awal menunjukkan sekitar 0,2% dari total siswa mengalami alergi.
“Kami deteksi sejak awal dan segera kami laporkan. Penanganannya pun sudah disesuaikan agar tidak mengganggu program,” tambah Dedi.
Sebagai informasi tambahan, Dedi juga menyampaikan bahwa tahun ini, sebanyak 75 siswa SMAN 1 Ciamis telah dinyatakan lolos ke perguruan tinggi negeri melalui jalur seleksi sebelumnya. Ia berharap dengan program MBG ini, prestasi siswa akan semakin meningkat. (Nay)**