Dejurnal.com, Ciamis – Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, menggelar audiensi langsung dengan para guru honorer dan tenaga kependidikan di Oproom Setda Kabupaten Ciamis, Senin (14/04/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Herdiat menyampaikan komitmennya terhadap penyelesaian persoalan tenaga honorer yang belum terakomodir dalam formasi ASN maupun PPPK.
“Semua yang datang merupakan teman-teman dari tenaga pendidikan, baik guru SD maupun SMP. Mereka sudah melewati berbagai tahapan seleksi, baik untuk ASN maupun PPPK. Namun, masih ada sekitar 4.000 orang yang belum terakomodir,” ujarnya
Lebih lanjut Herdiat menambahkan bahwa berdasarkan ketentuan undang-undang, seluruh tenaga honorer yang memenuhi syarat wajib diangkat. Bahkan, dalam regulasi terbaru, pengangkatan dapat dilakukan tanpa melalui seleksi. Meski begitu, keterbatasan anggaran menjadi tantangan tersendiri.
“Kalau ada anggarannya, pasti kita angkat semua dan bayar sesuai ketentuan ASN. Misalnya ASN digaji Rp4 juta, ya kita bayar Rp4 juta. Tapi kenyataannya, kondisi keuangan kita belum memungkinkan,” jelasnya.
Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen, Pemerintah Daerah Ciamis akan menambah insentif bagi tenaga honorer. Sebelumnya, mereka menerima sekitar Rp700 ribu, dan mulai Juli 2025, insentif akan ditingkatkan menjadi Rp1 juta per bulan
Langkah tersebut disambut hangat oleh para guru honorer. Salah satu perwakilan, Indah Mustika—guru honorer di SMP Negeri 2 Rajadesa sekaligus Koordinator Forum Guru dan Tenaga Pendidikan Kabupaten Ciamis—mengapresiasi kebijakan tersebut.
“Saya sudah bekerja 16 tahun, dan saya hadir mewakili rekan-rekan berdasarkan Undang-Undang ASN Nomor 20 Pasal 66, yang menegaskan bahwa penyelesaian tenaga honorer harus selesai maksimal Desember 2024. Sekarang sudah 2025, dan kami meminta agar penyelesaian segera dilakukan,” ungkap Indah.
Indah menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan Pemda Ciamis.
Menurutnya, insentif tambahan sebesar Rp1 juta per bulan adalah bentuk nyata perjuangan Pemerintah Kabupaten dalam menghargai pengabdian para guru honorer.
“Ini bentuk kepedulian yang luar biasa dari Pak Bupati. Anggota kami ada sekitar 3.000 orang. Kami berharap seluruh proses bisa segera selesai sesuai regulasi dan kondisi APBD. Karena kami adalah bagian penting dari tonggak dunia pendidikan,” pungkasnya
Pemerintah Kabupaten Ciamis berkomitmen terus mendorong percepatan penyelesaian status honorer melalui koordinasi dengan instansi pusat, sambil tetap memperhatikan kondisi keuangan daerah. (Nay)**