Dejurnal, Ciamis,- Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ciamis menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong kemudahan investasi dan pengembangan potensi lokal di sektor perkebunan serta pariwisata pedesaan.
Hal tersebut dibuktikan melalui kunjungan kerja mereka ke Kebun Durian ABN milik H. Abun di Desa Raksabaya, Kecamatan Cimaragas, Selasa (16/04/2025).
Kebun yang berdiri megah di atas lahan seluas 180 hektare ini kini menjelma menjadi sentra budidaya durian unggul seperti Bawor, Musang King, Black Thorn, dan Super Tembaga.
Tak hanya berorientasi pada produksi, kebun tersebut terus dikembangkan sebagai destinasi agrowisata berbasis edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
Ketua Komisi B DPRD Ciamis, Dr. Toto Marwoto, M.Pd, secara tegas menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah, investor, dan masyarakat.
Menurut Toto, peran pemerintah tidak boleh hanya normatif, tetapi harus nyata dalam bentuk regulasi yang mempermudah dan pendampingan yang konkret.
“Kami tidak ingin investor jalan sendiri. Pemerintah daerah harus hadir, bukan hanya lewat kata-kata, tapi lewat aksi nyata,” ujarnya.
Lebih lanjut Toto, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang dilakukan oleh Pak Abun dalam mengembangkan potensi lokal, khususnya melalui budidaya durian, langkah tersebut memiliki dampak yang jauh lebih besar dari sekadar komoditas buah.
“Langkah yang dilakukan Pak Abun ini bukan hanya soal durian, ini soal harapan ekonomi lokal yang harus didukung habis-habisan,” tegasnya
Toto menambahkan, inisiatif seperti yang dilakukan Pak Abun merupakan contoh nyata bahwa pengembangan potensi lokal dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat.
“Sektor ini dapat menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat identitas daerah, kita harus memberikan dukungan nyata terhadap gerakan semacam ini,” tegasnya.
Dengan jumlah pohon durian yang saat ini telah mencapai 4.800 dan target pengembangan hingga 10.000 pohon, kawasan ini dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi ikon agrowisata selatan Ciamis.
Terlebih, dukungan lintas sektor dari pemerintah dan masyarakat memberikan fondasi kuat bagi pembangunan kawasan wisata yang berkelanjutan.
“Kalau sinergi ini terus terjaga dan kita saling bahu-membahu, saya yakin Raksabaya bisa jadi sentra durian sekaligus destinasi wisata yang membanggakan bagi Ciamis dan Jawa Barat,” ujarnya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut perwakilan dari Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BP2D), serta aparatur pemerintah desa setempat.
Mereka meninjau langsung proses budidaya, infrastruktur penunjang agrowisata, serta mendengarkan langsung berbagai kebutuhan dan kendala dari pihak pengelola.
H. Abun, pengusaha lokal yang menjadi tokoh di balik kesuksesan Durian ABN, menuturkan bahwa mimpinya sejak awal bukan hanya membesarkan usaha pribadi, tetapi juga menghadirkan manfaat luas bagi warga sekitar.
“Saya ingin masyarakat ikut menikmati hasilnya. Kami telah membagikan dua bibit durian unggul untuk setiap kepala keluarga di Desa Raksabaya. Hingga kini sudah lebih dari 2.890 bibit ditanam warga. Kalau nanti panen, mereka juga akan merasakan hasilnya,” ujarnya
Langkah tersebut mendapat apresiasi dari Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Ahmad Yani, yang menilai bahwa program ini adalah contoh ideal dari pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
“Ini luar biasa. Kita tidak hanya bicara wisata, tapi juga pemberdayaan ekonomi. Kami siap hadir dalam bentuk pelatihan SDM kepariwisataan, penguatan kelembagaan desa wisata, hingga pendampingan legalitas,” tutur Ahmad Yani.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Ciamis, Pujitio Sentoso.
Menurutnya, keberhasilan pengembangan destinasi wisata tidak hanya terletak pada kualitas fisik atau komoditas, tetapi juga pada pengelolaan dan promosi yang terintegrasi.
“Kebun ini harus dikemas sebagai pengalaman wisata. Kita akan bantu dari sisi promosi digital, pelatihan manajemen wisata, serta strategi pemasaran terpadu melalui jejaring pariwisata lokal hingga regional,” ujar Tio. (Nay)**