Dejurnal,Ciamis,- Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ikhlas Kementerian Agama Kabupaten Ciamis melaksanakan prosesi penyembelihan hewan kurban bertepatan dengan hari terakhir Ayyamut Tasyriq di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ciamis. Senin (09/06/2025),
Kegiatan tersebut menjadi momentum tahunan yang sarat makna spiritual dan sosial, tidak hanya sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Ilahi, tetapi juga sebagai sarana memperkuat kepedulian dan solidaritas antarwarga.
Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas, H. Moh. Aip Maftuh, yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas) Kemenag Ciamis, menyampaikan tahun 2025 DKM menyembelih tiga ekor sapi yang berasal dari 21 orang mudhohi.
Ditargetkan sebanyak 300 paket daging kurban akan didistribusikan kepada masyarakat di sekitar lingkungan kantor serta kepada para pegawai dan keluarga besar Kemenag Ciamis.
“Alhamdulillah, pelaksanaan kurban tahun ini berjalan lancar. Kami sangat bersyukur bisa konsisten mengadakan kurban setiap tahunnya. Semoga ke depan tetap istiqamah dan semakin meningkat dari sisi jumlah maupun manfaatnya,” ujar H. Aip.
H. Aip menjelaskan penyembelihan hewan kurban dilakukan secara profesional. Juru sembelih (juleha) tahun ini adalah H. Jajang Jamaludin, S.Pd., M.M., yang juga merupakan pejabat di lingkungan Kemenag Ciamis. Sementara proses pencacahan dan pengemasan daging dilakukan oleh para pegawai, pengurus DKM, serta panitia kurban internal.
“Meski panitia berasal dari keluarga besar Kemenag, untuk proses teknis seperti pemotongan kami tetap melibatkan tenaga profesional agar sesuai syariat dan higienis,” tuturnya
H. Aip menambahkan selain tiga ekor sapi yang disembelih di lingkungan DKM Al-Ikhlas, juga didistribusikan sejumlah hewan kurban lain, termasuk kambing, ke beberapa titik di luar kompleks, seperti Pondok Pesantren dan lembaga keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan PPNU.
“Kurban di titik lain seperti pesantren dan organisasi Islam juga menjadi bentuk dukungan kami terhadap pemerataan manfaat ibadah kurban. Tahun ini ada tiga kambing yang kami salurkan ke beberapa titik,” jelas H. Aip.
Dikatakan H. Aip DKM Al-Ikhlas akan terus melaksanakan program kurban setiap tahun secara berkelanjutan.
“Di tahun sebelumnya, tercatat dua ekor sapi dan lima hingga tujuh ekor kambing dikurbankan. Tahun ini mengalami peningkatan jumlah sapi, meski distribusi kambing dilakukan di lokasi berbeda,” ungkapnya.
Menurut H. Aip lebih dari sekadar ritual, pelaksanaan kurban ditekankan sebagai upaya mewujudkan dua dimensi utama dalam ajaran Islam yaitu dimensi ilahiyah (ketaatan kepada Allah SWT) dan dimensi ijtima’iyah (kepedulian sosial)
“Kami berharap, selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, kegiatan ini juga memberikan manfaat gizi bagi masyarakat dan memperkuat rasa solidaritas serta kepedulian terhadap sesama,” pungkasnya. (Nay Sunarti)