Dejurnal.com , Garut – Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Garut terus mengintensifkan kegiatan Operasi Patuh Lodaya 2025, yang kini telah memasuki hari ke-11. Bertempat di kawasan Alun-Alun Tarogong, Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kaler, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Turjagawali Satlantas Polres Garut, Ipda Ade Sulaeman, Kamis (24/7/2025).
Dalam keterangannya, Ipda Ade menyampaikan bahwa selama pelaksanaan operasi, pelanggaran yang paling menonjol masih didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, baik oleh pengemudi maupun penumpang.
“Pelanggaran kasat mata masih menjadi yang paling banyak kami temukan, terutama soal helm. Banyak penumpang motor yang mengabaikan keselamatan dasar ini,” ujarnya.
Selain itu, meski hingga hari ini belum ditemukan pelanggaran terkait penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, pihaknya terus melakukan pemantauan secara ketat, terutama pada jam-jam rawan pelanggaran. Operasi ini sendiri akan berlangsung hingga hari Minggu, 27 Juli 2025, tepatnya hari ke-14 pelaksanaan.
Melalui operasi ini, Satlantas Polres Garut tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas.
“Kami imbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap patuh pada aturan lalu lintas, karena ini bukan hanya soal aturan, tapi soal keselamatan kita bersama,” pesan Ipda Ade dengan tegas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Garut serta menciptakan budaya berkendara yang aman dan tertib di kalangan masyarakat.**Willy