• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 12, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

RSUD Ciamis Tegaskan Komitmen Penanggulangan TBC, 200 Kasus Ditangani dalam Setahun

bydejurnalcom
Rabu, 27 Agustus 2025
Reading Time: 2 mins read
RSUD Ciamis Tegaskan Komitmen Penanggulangan TBC, 200 Kasus Ditangani dalam Setahun
ShareTweetSend

Dejurnal, Ciamis,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis mencatat sebanyak 200 kasus Tuberkulosis (TBC) ditangani sepanjang Juli 2024 hingga Juli 2025.

Data tersebut menjadi gambaran seriusnya ancaman penyakit menular tersebut di tengah upaya menuju eliminasi TBC nasional 2030.

Kabid Pelayanan RSUD Ciamis, dr. H. Bayu Yudiawan, MM, menjelaskan bahwa TBC masih menjadi masalah kesehatan utama di Kabupaten Ciamis. Meski tren kasus relatif stabil, tantangan terbesar tetap pada kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan.

BacaJuga :

No Content Available

“Rata-rata pengobatan TBC berlangsung selama enam bulan, terdiri dari dua bulan fase intensif dan empat bulan fase lanjutan. Kendala yang paling sering muncul adalah pasien tidak patuh minum obat, padahal hal itu sangat menentukan keberhasilan terapi,” jelas dr. Bayu, Selasa (27/08/2025).

Menurut dr. Bayu, kasus TBC yang paling banyak ditemui adalah TBC sensitif obat tanpa penyulit, sementara kasus TBC resisten obat (RO/MDR) jumlahnya lebih sedikit tetapi membutuhkan penanganan lebih kompleks.

“Untuk TBC MDR, masa pengobatannya bisa mencapai dua tahun dengan biaya sangat besar. Karena itu pencegahan dan kepatuhan pasien sangat penting,” tambahnya.

dr. Bayu mengungkapkan RSUD Ciamis menyediakan layanan terintegrasi mulai dari skrining, diagnosis, hingga pengobatan. Proses penjaringan dilakukan dengan dua metode, yakni aktif case finding (menyasar keluarga serumah pasien) dan pasif case finding (pasien datang setelah merasakan gejala).

“Untuk memastikan diagnosis akurat, RSUD Ciamis telah dilengkapi dengan fasilitas modern seperti Tes Cepat Molekuler (TCM), pemeriksaan PCR, rontgen, dan laboratorium pendukung,” tuturnya.

Selain pengobatan, pencegahan juga menjadi prioritas. dr. Bayu menekankan pentingnya imunisasi BCG untuk bayi usia 0–6 bulan, menjaga gizi seimbang, dan meningkatkan sanitasi lingkungan.

“Masyarakat sering kali terlambat menyadari gejala TBC, padahal tanda awalnya bisa berupa batuk lebih dari dua minggu, penurunan berat badan drastis, hingga keringat malam hari. Edukasi ini terus kami lakukan agar masyarakat lebih waspada,” tegasnya

Dikatakan dr. Bayu RSUD Ciamis juga menjalin kerja sama erat dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas, hingga komunitas untuk memperluas jangkauan layanan.

“Dukungan program nasional dan Provinsi Jawa Barat seperti dokter desa dan posyandu terintegrasi turut memperkuat upaya penanggulangan TBC,” imbuhnya

Meski fasilitas dan obat-obatan di RSUD Ciamis terbilang aman, dr. Bayu menyebutkan tantangan tetap ada, terutama stigma masyarakat terhadap pasien TBC dan keterbatasan dalam menjangkau wilayah yang jauh dari rumah sakit.

dr. Bayu menambahkan peran keluarga sangat penting untuk mendampingi pasien agar disiplin menjalani pengobatan. RSUD Ciamis juga rutin mengadakan penyuluhan kesehatan sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat.

“Kami berharap masyarakat tidak takut untuk memeriksakan diri jika mengalami gejala TBC. Dengan kepatuhan pengobatan, dukungan keluarga, dan kerja sama lintas sektor, target eliminasi TBC 2030 bisa tercapai,” pungkasnya. (Nay Sunarti)

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: TBC Ciamis
Previous Post

BKMM Ciamis Gelar Pengajian Akbar Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Nuansa Merah Putih

Next Post

Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bandung H. Dadang Suryana, S.Ip Dukung Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Bersama KPK

Related Posts

No Content Available

ADVERTISEMENT

DeepReport

Andrianto (kiri) saat bersama Siti Mamduhah, Ketua DKKG Kang Jiwan dan salah satu legislator Garut Syamsudin saat berziarah ke makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong, bebebrapa waktu lalu.

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023

Quo Vadis Bupati Garut, Kadisdikmu Bikin Para Guru Meringis

Minggu, 2 Mei 2021

KabarDaerah

Paslon Bupati Bandung NU Kunjungi Sejumlah Kantor Media Massa

Sabtu, 26 September 2020

Festival Manggis 2020 Target Raih Pasar Lokal

Sabtu, 14 Maret 2020

DPRD Purwakarta Gelar Rapat Paripurna peringatan Hari Jadi Purwakarta Tahun 2021

Kamis, 22 Juli 2021
Muhammad Agung (kiri) saat di Kantor Kecamatan Banyuresmi bersama salah satu jurnalis dan Sekcam Banyuresmi (kanan), Rabu (26/7/2023). (Foto : Rachman Esha/dejurnal.com)

Cerita Pilu Seorang Remaja di Garut Datangi Kantor Kecamatan, Mengadu Dirinya Ingin Sekolah

Kamis, 27 Juli 2023

Perlakuan Camat Sukaresmi Terhadap Wartawan Dinilai Tidak Sopan dan Angkuh

Minggu, 2 Mei 2021

Dedi Mulyadi : Pemberian Ruang Serta Kesempatan Salah Satu Faktor ASN Seretariat DPRD Garut Mampu Berinovasi

Kamis, 15 Juni 2023

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste