Dejurnal. Ciamis,- SMPN 1 Ciamis melaksanakan vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) bagi siswi kelas IX pada Rabu (10/9/2025) di ruang UKS sekolah.
Kegiatan terselenggara berkat kerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Ciamis sebagai bagian dari program nasional Kementerian Kesehatan RI untuk pencegahan kanker serviks sejak dini.
Program vaksinasi HPV di SMPN 1 Ciamis menjadi perhatian karena sekolah mewajibkan adanya surat izin tertulis dari orang tua sebagai bentuk persetujuan resmi sebelum pelaksanaan.
“Dari 154 siswi kelas IX, sebanyak 139 orang mendapat vaksin HPV. Sisanya, 15 siswi tidak mengikuti karena alasan kesehatan atau tidak mendapat izin orang tua. Kami tidak bisa memaksa, tapi alhamdulillah sebagian besar mendukung,” ungkap Kepala SMPN 1 Ciamis, Asep Surur.
Asep menjelaskan, sekolah melakukan langkah berjenjang sebelum pelaksanaan vaksinasi, mulai dari sosialisasi kepada guru, staf TU, tim UKS, komite sekolah, hingga orang tua melalui komunikasi langsung dan media elektronik.
“Setelah data siswi terkumpul, kami membuat surat izin resmi. Surat itu harus ditandatangani orang tua, sebagai bukti persetujuan atau penolakan. Prinsipnya, kami transparan dan mengutamakan edukasi kesehatan,” jelasnya.
Pada hari pelaksanaan, tim Puskesmas terlebih dahulu memberikan sosialisasi langsung kepada seluruh siswi kelas IX. Dalam sesi tersebut, para siswi diberi kesempatan untuk bertanya mengenai manfaat, dampak, serta tujuan vaksin HPV.
“Dialog dengan tenaga medis membuat anak-anak lebih paham dan merasa tenang ketika divaksin. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar tanpa kendala,” tambah Asep.
Ketua Pembina UKS SMPN 1 Ciamis, Tating Nurhayati, menegaskan bahwa mayoritas orang tua sudah memahami pentingnya vaksinasi HPV bahkan sebelum menerima surat izin dari sekolah.
“Orang tua sangat antusias dan responnya positif. Mereka sadar bahwa vaksinasi ini bagian dari edukasi kesehatan, sama seperti program tablet tambah darah atau imunisasi sebelumnya,” ujarnya.
Meski demikian, ada sebagian kecil siswi yang tidak bisa divaksin karena alasan medis seperti lupus atau gangguan jantung sesuai arahan dokter. Pihak sekolah dan Puskesmas tetap memberi arahan agar siswi yang berhalangan melakukan konsultasi medis terlebih dahulu.
“Bagi siswi yang belum sempat divaksin, bisa langsung datang ke Puskesmas setiap hari Kamis. Layanan tetap tersedia sehingga anak-anak tidak kehilangan kesempatan,” jelas Tating.
Melalui vaksinasi HPV, SMPN 1 Ciamis menunjukkan komitmennya mendukung kesehatan siswi sekaligus menciptakan lingkungan sekolah yang peduli terhadap pencegahan kanker serviks sejak dini.
“Kami ingin anak-anak tumbuh sehat, berprestasi, dan terhindar dari risiko kanker serviks. Sinergi antara sekolah, orang tua, dan tenaga kesehatan menjadi kunci keberhasilan program ini,” pungkas Tating. (Nay Sunarti)