Dejurnal.com, Garut – Komisi II DPRD Kabupaten Garut yang dipimpin oleh H. Riki Muhammad Sidik, S.Sos bersama jajaran anggota yakni H. Imat Rohimat, S.IP., M.M., Dadan Wandiansyah, S.IP., Asep Mulyana, S.E., dan Asep Sake, S.I.P., melakukan kunjungan kerja ke Desa Sukanagara, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Selasa (23/9/2025).
Rombongan disambut langsung oleh Kepala Desa Sukanagara, Apan Ashary, yang menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi masyarakat. Fokus utama dalam agenda kunjungan tersebut adalah monitoring infrastruktur desa, khususnya kondisi jalan yang menjadi urat nadi perekonomian warga.
Menurut Kades Apan Ashary, jalan desa yang berada di Dusun 3 terakhir kali diperbaiki pada tahun 2018. Hingga kini, kondisi jalan sepanjang ±10 km dengan lebar sekitar 3 meter itu sudah sangat rusak, terjal, dan sulit dilalui. Sejak dirinya menjabat pada 2021, perbaikan jalan tersebut belum bisa dilakukan secara maksimal karena keterbatasan Dana Desa, yang sebagian besar harus dialokasikan untuk kebutuhan lain. Kondisi semakin berat karena desa ini sempat menghadapi masalah serius akibat kasus hukum kepala desa sebelumnya yang menjadi DPO terkait penggelapan Dana Desa.
“Mayoritas masyarakat Sukanagara adalah petani karet, jahe, dan komoditas pertanian lainnya. Jika akses jalan bagus, otomatis roda perekonomian akan lancar. Namun dengan kondisi saat ini, masyarakat kesulitan dalam mengangkut hasil bumi mereka,” ungkap Apan Ashary di hadapan rombongan DPRD.
Menanggapi hal tersebut, Komisi II DPRD Garut menegaskan komitmennya untuk memfokuskan perhatian pada infrastruktur jalan desa. Pihaknya akan mengagendakan rapat kerja bersama dinas teknis terkait agar kondisi memprihatinkan ini segera mendapatkan perhatian dan solusi nyata dari pemerintah kabupaten.
Kunjungan ini juga selaras dengan langkah Wakil Bupati Garut, drg. Hj. Luthfianisa Putri Karlina, M.BA, yang sebelumnya sempat meninjau langsung ke Desa Sukanagara. Saat itu, ia melihat kondisi gorong-gorong yang sempat viral di media sosial karena penempatannya dinilai salah sehingga perlu diperbaiki.
Komisi II berharap, pada anggaran murni tahun 2026, pembangunan infrastruktur jalan di Desa Sukanagara dapat menjadi prioritas utama sejalan dengan visi Bupati Garut dalam menciptakan pembangunan jalan yang merata di seluruh wilayah.***Willy