Dejurnal.com, Garut – Memperingati Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025, Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG), Irwan Hendarsyah mengajak untuk menguatkan generasi muda sebagai penguat dalam pelestarian nilai budaya yang akan menjadi investasi bangsa dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya bangsa.
“Pemuda adalah aset berharga yang memiliki potensi besar untuk melestarikan nilai-nilai budaya. Dengan menanamkan kecintaan dan pemahaman akan budaya sejak dini, kita mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang berkarakter dan beridentitas kuat,” ujar Ketua DKKG yang akrab disapa Kang Jiwan saat ditemui saat menghadiri acara peringatan sumpah pemuda di alun-alun Garut, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, DKKG selama ini telah berkriprah dalam melestarikan budaya dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan diantaranya workshop seni tradisional, diskusi budaya, festival pemuda kreatif, festival kabuyutan serta pendokumentasian tempat bersejarah dalam bentuk film dokumenter.
“Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi pemuda untuk berkreasi, berinovasi, dan berkontribusi dalam pelestarian budaya,” ujarnya.
Kang Jiwan menambahkan, pelestarian nilai budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga kebudayaan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, terutama pemuda.
“Mari kita jadikan momentum Sumpah Pemuda ini sebagai titik awal untuk memperkuat komitmen kita dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan bangsa,” tandasnya.
Keberadaan DKKG, lanjut Kang Jiwan diharapkan juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk turut serta aktif melestarikan kebudayaan terutama yang 10 objek pemajuan kebudayaan yang diamanatkan UU No. 5 Tahun 2017, yaitu tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional.
“Kami berharap ketika pemuda aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan kebudayaan bisa menjadi agen perubahan dalam melestarikan nilai-nilai luhur bangsa, terutama di momen Hari Sumpah Pemuda ini, mari kita jadikan budaya sebagai investasi masa depan bangsa,” pungkasnya.***Red












