Ciamis, deJurnal,- Mengawali Desember 2025, Kabupaten Ciamis kembali mencatat prestasi nasional. Setelah menutup November dengan lima penghargaan strategis, kini di penghujung tahun Ciamis kembali mendapat pengakuan pada tingkat nasional melalui Anugerah Program Kampung Iklim (Proklim) 2025.
Momentum tersebut semakin menegaskan komitmen daerah dalam mewujudkan visi Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya yaitu Sinergi Mewujudkan Ciamis Maju dan Berkelanjutan.
Dalam acara yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (1/12/2025), Ciamis berhasil meraih Penghargaan Pembina Proklim Tingkat Nasional serta Penghargaan Proklim Lestari yang diberikan kepada Dusun Nagrog, Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeungjing.

Penghargaan Pembina Proklim diserahkan Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofik, kepada Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang diwakili oleh Kepala DPUPRP Ciamis, Taufik Gumelar.
Sementara penghargaan Proklim Lestari diterima langsung oleh Hernawan, Ketua Kampung Proklim Dusun Nagrog.
Dalam sambutannya, Menteri Hanif Faisol Nurofik menegaskan bahwa Proklim adalah program berbasis aksi nyata, bukan administratif semata.
“Proklim melalui verifikasi yang ketat. Kami bangga atas keterlibatan para kepala daerah, perusahaan, pendamping, dan masyarakat yang menghadirkan aksi nyata,” katanya.
Ia menekankan pentingnya kepemimpinan kepala daerah dalam menurunkan emisi nasional.
“Jika komunitas bergerak sinergis dengan kepemimpinan bupati dan walikota, Indonesia akan semakin andal dalam memenuhi komitmen global,” ujarnya.
Sementara itu di saat yang sama Bupati Herdiat menyampaikan apresiasi mendalam atas sinergi seluruh elemen masyarakat.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Ciamis yang menjaga kebersihan, kelestarian, serta berperan aktif dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim,” ujar Bupati Herdiat.
Menurut Herdiat capaian yang diraih tidak datang tiba-tiba, melainkan hasil konsistensi Ciamis selama beberapa tahun dalam memperkuat ketahanan lingkungan.
Hal tersebut sejalan dengan visi daerah Ciamis Maju dan Berkelanjutan serta misi yang menekankan peningkatan kualitas lingkungan hidup yang lestari, penguatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta penguatan peran masyarakat dalam pembangunan lingkungan.
Diketahui Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan program nasional untuk meningkatkan peran masyarakat dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Melalui Proklim, desa dan komunitas lokal mampu menunjukkan penguatan ketahanan iklim di tingkat tapak, pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), dan inovasi lingkungan komunitas yang berkelanjutan.
Dusun Nagrog menjadi salah satu contoh keberhasilan model desa adaptif yang mampu bergerak mandiri sekaligus melibatkan masyarakat secara konsisten.
Prestasi tersebut memperkuat rekam jejak Ciamis sebagai daerah yang konsisten dalam isu lingkungan.
Bupati Herdiat sebelumnya juga menerima apresiasi sebagai Pembina Proklim pada 2020 dan 2023, menunjukkan keberlanjutan kebijakan yang berpihak pada pelestarian lingkungan dan kesiapsiagaan iklim.
Dengan penghargaan Proklim 2025 tersebut Ciamis semakin kokoh sebagai kabupaten yang mengintegrasikan pembangunan dengan kelestarian lingkungan, serta terus bergerak sesuai visi besar, Sinergi Mewujudkan Ciamis Maju dan Berkelanjutan. (Nay Sunarti)













