Ciamis, deJurnal,- Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ciamis kembali merealisasikan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bagi warga kurang mampu.
Kali ini, bantuan menyasar rumah milik Ani Nurani (56), warga RW 15 RT 03 Lingkungan Panoongan, yang mulai diperbaiki pada hari ini Kamis (25/12/2025) melalui kolaborasi LPM, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kelurahan Ciamis, dan BAZNAS Kabupaten Ciamis.
Ketua LPM Kelurahan Ciamis, Adang Sudrajat, menjelaskan bahwa program Rutilahu tersebut merupakan hasil dari gerakan infak dan sedekah masyarakat yang dikelola melalui UPZ Kelurahan Ciamis dan disetorkan ke BAZNAS Kabupaten Ciamis.q
“Apa yang dilaksanakan hari ini merupakan program Rutilahu yang diprakarsai dari infak dan sedekah masyarakat melalui UPZ Kelurahan Ciamis yang kemudian disalurkan ke BAZNAS Kabupaten Ciamis. Alhamdulillah, dari gerakan ini bisa terwujud program perbaikan rumah layak huni bagi warga,” ujarnya.
Dikatakan Adang, program tersebut sejalan dengan kebijakan dan program Pemerintah Kabupaten Ciamis di bawah kepemimpinan Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, yang memprioritaskan bantuan bagi warga yang benar-benar membutuhkan.
“Ini juga merupakan program Pak Bupati, di mana kita memprioritaskan membantu warga yang membutuhkan, khususnya dalam program Rutilahu. Alhamdulillah hari ini kita bisa mulai pengerjaan perbaikan rumah warga di RW 15 RT 03 Lingkungan Panoongan,” tambahnya.
Menurut Adang, kondisi rumah penerima manfaat sangat memprihatinkan, terlebih di tengah musim hujan yang rawan membahayakan keselamatan penghuni.
“Bu Ani ini janda, berusia 56 tahun, tinggal bersama seorang anak. Kondisinya sudah termasuk lansia dan rumahnya sangat memprihatinkan. Kami sangat peduli karena khawatir rumahnya ambruk, apalagi sekarang musim hujan,” ungkapnya.
Adang berharap, sinergi antara LPM, UPZ, BAZNAS, pemerintah daerah, serta dukungan RT, RW, dan masyarakat dapat terus ditingkatkan agar semakin banyak warga yang terbantu.
“Mudah-mudahan program UPZ, BAZNAS, dan program Pak Bupati Ciamis ini terus meningkat dan bisa membantu lebih banyak warga yang membutuhkan rumah layak huni,” harapnya.
Sementara itu, Ketua UPZ Kelurahan Ciamis, Ade Nurdin, menjelaskan bahwa bantuan Rutilahu tersebut merupakan bagian dari Program Ciamis Peduli.
Untuk pembangunan rumah Ani Nurani, sumber dana berasal dari BAZNAS Kabupaten Ciamis sebesar Rp10 juta, ditambah kolaborasi UPZ Kelurahan Ciamis sebesar Rp2 juta.
“Dana dari UPZ Kelurahan Ciamis sendiri bersumber dari gerakan infak kencleng yang telah kami sosialisasikan ke masyarakat. Insyaallah, jika gerakan infak kencleng ini sukses, maka prioritas utamanya adalah pembangunan Rutilahu,” jelas Ade.
Ade mengungkapkan bahwa berdasarkan data kelurahan, terdapat sekitar 100 rumah tidak layak huni di wilayah Kelurahan Ciamis yang membutuhkan penanganan dan akan menjadi prioritas program ke depan.
“Proses pengajuan Alhamdulillah tidak lama. Jika memang kondisi sangat membutuhkan, kami langsung survei, langsung kami ACC, dan hari ini pembangunan sudah bisa dimulai,” ujarnya.
Untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas, Ade menambahkan bahwa pengelolaan bantuan dilakukan oleh panitia kecil dari UPZ, dengan sistem pertanggungjawaban yang jelas.
“Bantuan difokuskan pada pengadaan material, sementara biaya jasa pengerjaan dilakukan melalui swadaya masyarakat,” terangnya.
Di sisi lain, Ani Nurani, penerima manfaat program Rutilahu, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Dengan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah peduli terhadap kondisinya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bahagia sekali. Terima kasih kepada LPM, BAZNAS, UPZ, warga, dan khususnya Bupati Ciamis. Semoga semua kebaikan ini dibalas Allah dengan pahala yang berlipat,” ucapnya.
Ani yang sehari-hari berjuang menghidupi anaknya seorang diri berharap, dengan perbaikan rumah tersebut, ia dan anaknya dapat hidup lebih aman dan layak.
“Sekarang rumahnya diperbaiki, saya merasa lebih tenang. Mudah-mudahan ke depan kami bisa hidup lebih layak,” pungkasnya. (Nay Sunarti)













