Dejurnal.com, Karawang – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan enam SKPD lakukan evaluasi capaian anggaran triwulan tiga dengan Badan Anggaran DPRD di Hotel Citra Ink Lippo Cikarang terkesan hanya boroskan anggaran, padahal sudah beberapa kali hal ini diingatkan para penggiat anti korupsi namun tetap saja tidak dingubris.
Hal itu diungkapkan Direktur ICI Jabar Robby Pratama kepada Dejurnal.com Rabu ( 2/10/2019) yang mengaku sejak semalam memantau kegiatan evaluasi capaian para OPD dan Banggar hingga hari ini (rabu) di seputaran Hotel Citra Ink Lippo Cikarang.
“Sejak semalam yang hadir di dominasi banggar DPRD sedangkan dari eksekutip hanya 5 pejabat, Sekretaris dan satuannya PLT,” Kata Robyy.
Dikatakannya, rapat monev antara Banggar dan TAPD ini hanya sebatas laporan capaian SKPD seperti PUPR PRKP, Barjas, BPKAD, Bapenda dan Bappeda sputar laporan serapan anggaran triwulan 2019 saja. Idealnya cukup dilakukan di Gedung DPRD sehingga anggaran itu bisa dikembalikan ke kas daerah untuk kepentingan lain yang lebih maslahat. Namun bila eksekutip dan legislatif hoby rapat di luar kantor itu syah saja tapi harus dipertimbangkan mengingat saat ini APBD karawang sedang lakukan efesiensi belanja dan peningkatan PAD.
“Layaknya rapat di hotel yang ada di Karawang saja kan PAD nya masuk kas daerah sendiri. Kita jadi curiga rapat di Hotel Cikarang hanya untuk mengejar Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) saja. Kami akan verifikasi berapa uang APBD yang dikeluarkan untuk dua hari rapat di Hotel Cikarang. Bila tidak wajar akan kami laporkan ke Aparat hukum,” tegas Robby.
Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Karawang Ajang Sopandi yang dihubungi melalui Whatsapp mengatakan dan mengakui rapat di Hotel Citra Ink lippo Cikarang antara Banggar DPRD dengan para SKPD jadwalnya dua hari Selasa dan Rabu.
“Untuk lebih jelasnya tanyakan langsung ke Sekwan aja karena yang mengundang acara itu Sekwan ” ungkap Ajang.
Sekwan Agus Mulaysn hingga saat ini belum berhasil dihubungi Dejurnal.com.***Rif