Dejurnal.com, Garut – Lagi dan lagi Ketua DPRD Kab. Garut enggan menangapi awak media, terkait beberapa kasus yang berkaitan dengan kinerja selaku DPRD, Padahal begitu lantang sebelumnya saat Para Awak Media melakukan pertemuan khusus dengan unsur Pimpinan DPRD Kab. Garut. Jika ada yang perlu dipertanyaka siap 24 Jam, Nyatanya sekedar isap jempol saja.
Dejurnal.com beberapa kali meminta tanggapan baik melalui pesan singkat dan ketemun langsung, terkait dengan beberapa kasus yang berkaitan kinerja Ketua DPRD Kab. Garut Dra. Hj. Euis Ida W asal Partai Golkar ini. Anehnya selalu tidak merespon dan sibuk berbagai alasan.
” Aduh maaf yah ibu takut salah ngomong A jadi B, nanti jadi ramai lagi, ke Pak Dedi Saja Yah, kan sama juga yah” dikatakan selepas menerima audensi BRIGADE RAKYAT, sambil berlalu meninggalkan Gedung DPRD Kab. Garut.
Sempat Dejurnal.Com menjambangi Euis Ida di Kediamannya Perum Paseban II Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut, yang saat itu awak media menunggu sekita 2 Jam ( dari jam 09.00 sampai Jam 11.00 WIB ) dan Memang saat itu sedang sibuk dengan ajudan mencocokan program aspirasi dan titik kerjaan, sampai tamu yang lain pun dibiarkan. Saat melihat sambil berkata
” Maaf yah ibu sedang sibuk, nanti dikantor saja yah ” ucapnya.
Dejurnal.com akhirnya menunggu sampai batas malam, di Gedung DPRD sayang tidak kunjung jua, sampai berita ini turun belum ada tanggapan resmi, mungkin kah jabatan Ketua hanya sebuah Perfomen saja tidak peduli urusan warga masyarakat, inilah fakta realitas yang terjadi
” Melihat sikap ketua DPRD seperti itu jelas tidak mencerminkan sebagai anggota legislator sang penyambung aspirasi masyarakat, apalagi ini dikemukakan oleh Ketua DPRD, sangat tidak layak dan tidak patut menjadi seorang ketua sehingga mencerminkan ketidakmampuan dalam mencari akar permasalahan dan solusinya, lambatnya menentukan kebijakan dan solusi jelas beliau tidak mampu mengemban tugas”. Tegas Ceng Firda Ketua GPI ( Gerakan Pemuda Islam )*** Yohaness.
