dejurnal.com, subang,-Polda Jawa Barat dari bagian direktorat intelkam melakukan kunjungan kerja kewilayah Kabupaten Subang tepatnya ke PT.Dahana, Kamis (6/8/2020)
Intelkam Polda Jabar Kombes Pol Dedy Kusuma Bakti, SIK, M.T.C.P, menyampaikan kepada awak media bahwa dalam kunjungan kerja ini bertujuan untuk melaksanakan pengecekan terhadap fasilitas bahan peledak milik BUMN di PT.Dahan Subang
Kombes Pol Dedy Kusuma Bakti, SIK, M.T.C.P mengatakan, bahwa dalam rangka kunjungan ke PT. Dahana Subang ini sebagai fungsi pengawasan dari pihak Kepolisian Polda jabar,terhadap fasilitas strategis seperti bahan peledak, hal ini juga berkaitan dengan kejadian ledakan di Beirut Libanon pada hari Selasa lalu.
Dedy kusuma bakti datang ke PT.Dahana tersebut sudah menjadi tugas Kepolisian untuk memastikan keamanan fasilitas pabrik bahan peledak,jangan sampai kejadian di luar negri seprti di negara spanyol.”ujarnya.
Direktur Operasi PT DAHANA (Persero) Bambang Agung menjelaskan, bahwa proses produksi, penyimpanan dan pengamanan bahan peledak di PT. Dahana telah memenuhi prosedur yang telah ditetapkan oleh regulator.
Saya selaku direktur operasi PT.Dahana terus meningkatkan pengawasan, baik di gudang Inbound dan outbond, transportasi bahan peledak, dan melakukan pengawasan terhadap karyawan Dahana terutama yang bersentuhan langsung dengan bahan peledak, sehingga semuanya bisa aman dan terkendali.
Sememtara yanh diproduksi oleh PT. Dahana yaitu Danfo (Dahana Amonium Nitrate fuel oil) yang berbasis Amonium Nitrat dan fuel oil, danfo memiliki kepekaan rendah terhadap detonator sehingga membuatnya sangat cocok untuk digunakan pada lubang tembak yang relatif kering di operasi blasting open pit dan underground, sedangkan Amonium nitrat sendiri merupakan bahan oksidator berwujud padatan kristal putih yang sangat mudah larut dalam air dan banyak digunakan sebagai pupuk serta bahan penyusun bahan peledak dan Danfo yang tidak mudah meledak”pungkasnya ***Asep