Oleh : Sopandi *)
Dalam sebuah keterangan, Muhammad Rasululloh SAW bersumpah terhadap tiga perkara. Pertama: harta seseorang tidak akan berkurang dengan mengeluarkan infak dan sodaqoh. Terkadang kita selalu berhitung matematis, meskipun dalam bersodaqoh, apa yang dikeluarkan dari kuat berarti kurang.
Kedua: orang yang didzolimi tidak membalas dengan kedjoliman lagi (sabar), oleh Allah akan dimuliakan. Terkadang kita sakit hari oleh seseorang, dan berharap bisa membalasnya lebih.
Ketiga: tidak akan berubah kefakiran seseorang dengan jalan mèminta-minta kecuali ia akan tetap fakir. Terkadang kita merasa senang dengan banyak yang menerima ketimbang kita memberi.
Dari sumpah Rasulullah itu jadilah gambaran ternyata dunia ini dihuni oleh empat golongan. Pertama golongan orang yang memiliki harta dan ilmu agama sehingga ia tahu ke mana dan untuk apa hartanya dikeluarkeun.
Kedua golongan orang yang memiliki ilmu agama tapi tidak memiliki keleluasaan harta sehingga ia iri oleh orang yang punuh harta untuk digunakan di jalan yamg baik.
Ketiga golongan oramg yang memiliki harta tapi tidak memiliki ilmu agama sahingga hartanya digunakan untuk menuruti hawa nafsunnya. Dan keempat, golongan orang yang tidak memilki harta juga tidak punya ilmu sehingga sangat rugi.
Dari sumpah Rosolulloh SAW tersebut bisa menjadi suri tauladan bagi kita, harus bagaimana menjalani kehidupan, tidak peduli profesi dan pekerjaan kita apa. Karena apa yang menjadi sumpah atau ucapan Nabi menjadi aturan dalam hidup kita untuk mampu mencapai ridho Allah SWT. Wallahu alam.(*)
*) Penulis wartawan dejurnal.com, tinggal di Kabupaten Bandung.