Dejurnal.com, Bandung – Gedung Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Sabilulungan Kabupaten Bandung di Soreang, yang terbakar bagian atapnya empat bulan yang lalu, akhirnya diresmikan Bupati Bandung, Dadang M. Naser, Senin (18/1/2021).
Dadang M Naser mengatakan, gedung ini menjadi pusat layanan segala permasalahan sosial bagi warga miskin di Kabupaten Bandung.
Yang miskin, kata Dadang harus bisa sekolah, jangan sampai kelaparan, jika sakit juga harus bisa ke rah sakit.
“Jadi dikoordinasikan oleh gedung pusat ini dan Puskesos untuk dikoordinasikan dengan berbagai dinas terkait,” katanya usai peresmian.
Gedung yang pembangunannya menelan biaya Rp 7 miliar ini dinilai Dadang sudah representatif untuk membantu membereskan masalah sosial di Kabupaten Bandung. Petugas yang menangani permasalahan sosial yaitu Pusat Kesejahteran Sosial (Puskesos) atau kepanjangan tangan kinerja dari SLRT yang tersebar di 270 desa dan 10 kelurahan.
“Seluruh layanan masalah kemiskinan ada di sini, apabila ditemukan masalah kesehatan disabilitas, atau jompo dan lain-lain,” kata Dadang M Naser.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung Nina Setiani menyebutkan SLRT menjadi pusat layanan bagi warga miskin dan rentan miskin dan yang membutuhkan penyelesaian permasalahan-permasalahan sosial.
Yang membutuhkan penyelesaian masalah, kata Nina tidak perlu ke sana ke mari, cukup datang ke SLRT ketika masalahnya tidak bisa diselesaikan di level Puskesos.
Tapi ujar Nina ada mekanismenya ketika warga datang mengeluhkan permasalahan sosialnya. Di desa ada Puskesos yang datanya terkoneksikan dengan LSRT Kabupaten Bandung. Ketika permasalahannya bisa selesai di Puskesos, karena Puskesos juga punya potensi sumber-sumber untuk menyelesaikannya, maka selesai permaslahannya di Puskesos desa atau di kecamatan.
Tapi, terang Nina ketika tidak ada sunber-sumber potensi yang bisa menyelesaikan permasalahan warga miskin dan rentan miskin di puskesos maka mereka ada tempat untuk menyelesaikannya di Kabupaten.
“Yaitu di sini, di SLRT. Jadi SLRT itu sebuah sistem yang mengintegrasikan, mengkolaborasikan, dan mengkoordinasikan untuk menyelesaikan permasalahan,”
pungkasnya.***Sopandi