Dejurnal.com, Bandung – Indek Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia masih di bawah negara lain di ASEAN, Singapura salah satunya, jenjang pendidikan warga negaa ini sudah S1. Malahan di Belanda sudah S2. Indonesia pendidikan tertingginya hanya jenjang SMP.
Hal itu disampaikan Bupati Bandung, Dadang M Naser pada acara Ngawangkong Bari Ngopi dengan para wartawan di rumah jabatan bupati, Jum’at (5/2/2021). Acara yang diinisiasi oleh Bagian Protokol Humas Pemda ini, merupakan pertemuan terakhir Dadang M Naser secara kedinasan dengan para wartawan yang biasa meliput berita di Kabupaten Bandung.
Momen tersebut dijadikan Dadang M Naser untuk menyampaikan terima kasih kepada awak media, yang telah bekerja sama selama satu dekade kepemerintahannya, menyampaikan informasi kepada masyarakat, dan kontrol sosial serta kritik yang membangun.
Termasuk juga menyampaikan keinginannya meningkatkan IPM Indonesia. Oleh sebab itu, setelah habis masa jabatannya (17 Febuari 2021), Dadang akan membuat lembaga sertifikasi pendidikan. Lembaga ini akan membantu masyarakat Kabupaten Bandung untuk bisa mendapat pemerataan pendidikan yang ideal.
Meski tak lagi menjabat sebagai bupati, kata Dadang dirinya tetap akan berkontribusi untuk membangun dan memajukan Kabupaten Bandung.
“Saya ingin nanti minimal warga Kabupaten Bandung pendidikan terakhirnya D3,” jelasnya.
Jika pendidikan terendah warga Kabupaten Bandung di jenjang D3, maka akan meningkatkan IPM. Hal ini juga akan meningkatkan IPM nasional.
Dadang M Naser mengaku, untuk meningkatkan IPM tersebut sudah ia kemukakan ke pemerintah pusat. Namun, untuk merealisasikannya, ia sendiri yang akan mengawalinya.
Dadang mengaku, Pemda sendiri untuk kejar paket C dipermudah. “Nah, nanti untuk gagasan sertifikasi ini akan saya realisasikan setelah saya tidak lagi menjabat bupati,” katanya.***Sopandi