Dejurnal.com, Bandung – Ada 6 orang warga Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung yang positif Covid-19 per tanggal 16 Februari 2021. Jumlah tersebut tersebar di 5 RW. Jadi di satu RW ada yang 2 orang. Mereka tengah menjalani isolasi mandiri, sedangkan 1 orang isolasi di rumah sakit.
Menut Gun Gun H. Permana, Sekretaris desa tersebut, ke-6 warga yang terjangkit Covid-19 itu salah satunya terpapar dari suaminya yang bekerja di luar kota. “Keenam orang yang positif itu memang bekerja di luar kota. Ada satu diantraranya terpapar dari suami yang dari luar kota,” kata Gun Gun ketika dihubungi di kantornya, Rabu (19/2/2021).
Dampak Covid-19 bagi Desa Cangkuang Kulon, aku Gun Gun di tahun 2020 hampir 50 persen warga yang berstatus pekerja di rumahkan.
Demgan masih berlangsungnya pandemi Covid-19, terang Gun Gun dampaknya juga masih terus ditangani. Sehingga mau tidak mau, Dana Desa yang semula untuk infrastruktur, harus terpangkas untuk pemanganan Copid-19.
Seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT). BLT dari DD Cangkuang Kulon, tahun 2021 ini tetap dialokasika sesuai prioritas. Warga penerima BLT Desa Cangkuang Kulon tahun 2020 dari 23 RW sebanyak 121 orang selama 12 bulan.
Dijelaskan Gun Gun, selain untuk BLT, sebagai upaya penanganan dampak Cobid-19, prioritas alokasi DD lainnya yakni untuk penanganan Covid secara khusus, diantaranya yakni sekarang masa PPKM, 8 persen DD Cangkuang Kulon dialokasikan untuk penanganan Covid-19.
“Jadi, ketika Desa Cangkuang Kulon mendapat Rp 1,259 miliar, maka 8 persennya, kurang lebih Rp 100 juta itu harus digunakan untuk penanganan Covid-19. Diantaranya untuk sosialisasi mengenai Covid-19, penyemprotan, dan untuk relawan pendata setingkat RT dan RW. Mendata warga mana yang terpapar atau terjangkit Covid-19. Kemudin disinkronkan ke RT, RW, desa, kemudian sampai ke Puskesmas ,” pungkas Gun Gun.***Sopandi