Dejurnal.com, Karawang – Aliran air PDAM tak kunjung mengalir warga Blok D Perummas BTJ terpaksa antri mengisi air di kran mobil truk tengki KIIC yang aktif mengirim air bersih gratis guna memenuhi kebutuhan mandi dan cuci ditengah situasi pandemi covid-19 sejak Sabtu kemarin.
“Air PDAM tidak dialirkan ke rumah warga perumnas sedangkan pihak PDAM Cabang Teluk Jambe terkesan ngebudeg sehingga kinerjanya patut dievaluasi, sudah lebih dari 24 jam aliran air PDAM tidak dikucurkan alasan apalagi karena saat ini aliran listrik PLN sudah berfungs,” kata sejumlah warga di sela mengisi air bersih dari armada tengki yang dikirim KIIC.
Dalam situasi bencana banjir, yang jelas kinerja PDAM Teluk Jambe buruk sehingga harus di evaluasi. ” Kemana dewan pengawas (Dewas) PDAM,” ucapnya.
Dikatakannya, sejak Sabtu malam truk tangki KIIC bolak balik mengirim air bersih ke perumnas atas inisiatip pa Harno warga blok D tanpa pamrih karena pihak PDAM tidak berupaya memenuhi kebutuhan warga padahal warga setiap bulannya membayar rekening air tepat waktu ke PDAM kalau telatpun bayar denda dan adminiatrasi lainnya namun pelayanan tetap buruk bahkan terkesan acuh menghadapi keresahan konsumen.
Kemungkinan dalam waktu dekat pelanggan air PDAM Perumanas Teluk Jambe akan begerombol mendatangi kantor Cabang PDAM Teluk Jambe untuk meminta pertanggung jawaban kelangkaan penyaluran air PDAM di walayah perumnas. “Kami akan minta tanggung jawab dan penjelasan kepada Dirut PDAM Kabupaten Karawang dan Kepala Cabang Teluk Jambe ternasuk dewan Pengawas (Dewas) agar pasokan air PDAM lancar dan tidak kotor serta berlumpur,” pungkasnya.
Hingga saat ini pihak PDAM Tirta Tarum Kabupaten Karawang dan Kepala Cabang Teluk Jambe belum dapat dikonfirmasi ikwal kelangkaan air PDAM di wilayah Perumnas Bumi Teluk Jambe.***RF