Dejurnal.com, Kab. Sukabumi – Masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Sembako/BPNT Kabupaten Sukabumi merasa heran dan tidak paham kenapa dalam program sembako/BPNT kali ini ada bahan abon selain beras, telur dan kacang hijau yang biasa mereka terima.
Penelusuran dejurnal.com, masyarakat KPM Program Sembako/BPNT yang menerima abon tersebar di beberapa kecamatan Kabupaten Sukabumi.
“Duka atuh jang ibu ge teu terang, bulan ayena mah ning aya abonan dina sembako teh (Tidak tahu ibu juga tidak paham, bulan ini ada abon dalam sembako),” ujar salah satu warga KPM Program BPNT/Sembako di Kecamatan Cikidang yang ditemui dejurnal.com.
Ibu itupun menyebutkan bahwa dirinya untuk program sembako bulan ini menerima beras, telor dan abon.
“Isi abonnya sudah habis, tapi plastik bekasnya ada,” ujarnya sambil tersenyum dan memperlihatkan plastik kecil bekas isi abon.
Di Kecamatan Cibadak yaitu Desa Neglasari dan Sukasirna, KPM Program sembako/BPNT juga membenarkan adanya produk abon.
Sementara menurut TKSK Kecamatan Simpenan, daerahnya untuk bulan ini belum memasukan abon dalam program Sembako/BPNT, tapi ke depan tidak menutup kemungkinan bakal ada abon.
“Abon itu dibolehkan dan sudah sesuai dengan Pedum,” terangnya ketika bertemu dejurnal.com di kantor desa Loji.
Hal senada disampaikan TKSK Kecamatan Cikidang bahwa pilihan komoditi agen, telor dan abon hal itu hasil pertemuan agen, pendamping dan suplier, sebagian masih telor tambah kacang / abon, sebagian agen ke daging ayam dan info di grup pendamping, dari kortek abon termasuk komoditi yang masuk di program sembako.
“Itu saat rakor di kementrian,” ujarnya kepada dejurnal.com melalui aplikasi perpesanan, Jumat (14/2/2020).***TimSkbm