Dejurnal.com, Sukabumi – Camat Parakan Salak H. Royani menyayangkan akan adanya kabar polemik Dana PIP (Program Indonesia Pintar) SMP Madinah Tunnajah yang sekarang menjadi sorotan publik, sementara sekokah tersebut berada di wilayahnya.
Hal itu dinyatakan Camat Parakan Salak saat ditemui dejurnal.com dan diminta tanggapan terkait polemik ini karena selaku Camat tentunya merasa memiliki kewenangan untuk menjaga nama baik kewilayahan.
Tidak banyak komentar yang disampaikan Camat Parakansalak karena lembaga pendidikan bukan ranahnya melainkan bahwa sekolah SMP Madinah Tunnajah di bawah naungan dinas pendidikan.
“Kewenangan saya selaku camat hanya dalam kewilayahan saja, hanya saja ketika itu terjadi seharusnya pihak terkait cepat tanggap sebelum melebar kemana mana,” ujarnya kepada dejurnal.com, Kamis (20/1/2022).
Camat Royani pun mengaku, dirinya bahkan sudah berusaha untuk membangun komunikasi lewat pesan whatsap yang di kirimkan kepada kepala sekolah, namun hasilnya nihil. Tidak di respon sama sekali, seakan tidak di tanggapi.
“Ponselnya online pun chating saya tidak pernah dibuka, dengan sikap itu membuat saya tidak bisa memberi solusi, padahal dengan bisanya komunikasi mungkin ada jalan yang terbaik untuk segera di selesaikan yang akhirnya saya mendelegasikan kepada Sekmat untuk menemui Kepala SMP Madinah Tunnajah,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala SMP Madinah Tunnajah belum juga merespon chat dari aplikasi perpesan.
“Belum membalas chat whatsapp saya,” ujar Camat H Royani.***Aldy