Dejurnal.com, Karawang – Pengadaan gerobak sampah di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan ( DLHK) Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2022 diduga tidak sesuai spesifikasi. Pasalnya, kualitas gerobak sampah yang dikerjakan diduga mengunakan ban bekas.
Pantauan tim awak media, saat ini gerobak sampah yang berada di belakang halaman DLHK ada sekitar 6 unit gerobak sampah.
Ketua KMG, Imron Rosadi menduga pengadaan gerobak dengan tujuan meraup keuntungan pribadi oknum pejabat di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang.
“Maka saya mengharap pihak pihak terkait seperti Inspektorat atau kejaksaan untuk turun tangan karena DLHK sering kali membuat ulah seperti ini kayaknya kayak kebal hukum aja maka saya mengharapkan kepada aparat hukum untuk mengaji kasus ini secara tuntas dan pihak pemborong selaku penerima proyek harus bertanggung jawab,” jelas Imron.
Menurut Imron, ramainya kasak kusuk, proyek pengadaan gerobak sampah dilingkunga DLHK dikerjakan asal jadi. “Karena pada bagian ban gerobak sampah tersebut, tidak menggunakan ban baru, melainkan menggunakan ban bekas,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi Kabid Kebersihan Guruh via pesan whatapps tidak menjawab atau membalas pesan awak media.
Sampai berita diturunkan belum ada pihak baik itu DLHK maupun pemborong untuk mengklarifikasinya.
Masih di katakan Imron, dengan adanya kejadian ini maka Kadin LHK harusnya tidak melakukan pembiaran akan tetapi baiknya ditindak lanjuti masalah ini dan mengecek kondisi fisik gerobak sampah tersebut, dan harus mengambil langkah-langkah tegas.
“Apabila rekanan pengadaan gerobak sampah tidak memenuhi space yang sudah ditentukan,” tandasnya.***RF
