Dejurnal.com, Bandung – Lahan untuk Alun-alun Kecamatan Margaasih telah dibebaskan Pemda Kabupaten Bandung, seluas 4200 m2 di Desa Margaasih, Kecamatan Margaasih.
Asep Dalas sebagai kuasa dari pemilik lahan tanah keluarga Ny Uti Susilawati mengaku, lokasi tanah tersebut leter L tepat berada di belakang kantor Kecamatan Margaasih, Jalan Peuris RT 01/15. Lahan tersebut sudah dibebaskan sejak tahun 2016.
Proyek Alun-alun Margaasih ini sudah diplot masuk anggaran tahun 2021, namun seiring dengan pandemi Covid-19, kebijakan Kabupaten Bandung sementara anggarannya direkofusing. Jadi rencana tahun 2021 tidak terrealisasi.
Padahal, jika terwujud Alun-alun atau ruang terbuka hijau (RTH) Margaasih selain dapat menjadi ikon kecamatan, juga dapat menjadi sarana bermain atau olah raga bagi warga, juga bisa membantu mendongkrak perekonomian warga.
Camat Margaasih Ahmad Rifa’i berharap Alun-alun Margaasih bisa segera terwujud karena bisa membantu mendongkrak perekonomian warga.
Di Kecamatan Margaasih ada 6 desa; Desa Margaasih, Lagadar, Nanjung, Cigondewah Hilir, Rahayu, dan Desa Mekarrahayu. Bagi warga yang mengetahui di seputar kantor kecamatan tersebut akan dibangun alun-alun, mereka berandai-andai, akan membuat event bazar, pentas seni, dan lain-lain.

Mimin (60 tahun) pemilik warung di kantor kecamatan Margaasih dan sudah 12 tahun berdagang di lahan yang kini sudah dibebaskan untuk alun-alun itu mengaku jika lahan telah dibangun jadi alun-alun, ia akan pindah ke pinggir di seputar alun-alun. Ia membayangkan usaha dagangnya akan berkembang karena nanti alun-alun akan banyak dikunjungi orang.
Keinginan Alun-alun Margaasih segera terwujud pun pernah disampaikan warga saat reses anggota DPRD Kabupaten Bandung, sehingga Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung H. Yanto Setianto mentorong Pemda Bandung segera merealisasikan Alun-alun Margaasih.
Pihak kecamatan pun diakui camat Ahmad Rifa’i sudah membicarakannya dengan pihak anggota dewan. “Mudah-mudahan harapan kami, termasuk harapan warga masyarakat pembangunan alun-alun ini segera diwujudkan,” pungkasnya. *** Sopandi