• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Kamis, Oktober 2, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in OpiniKita

Cerita Warga : Situs Makam Tumenggung Ardikusumah di Garut Disebut Makam Astana Kalong

bydejurnalcom
Jumat, 30 Juni 2023
Reading Time: 2 mins read
Rencana Dibangun Rumah Sakit Paru Garut, Relokasi Warga Astana Kalong Sisakan Empat Hunian
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Makam Astana Kalong, 30 tahun lalu merupakan area pemakaman yang dipenuhi semak belukar dan pohon-pohon besar yang lebat. Saking lebatnya area pemakaman tersebut nampak seperti hutan.

Selain lebat, makam ini dulu tempat persinggahan ribuan kalong, dan tentunya jarang sekali orang yang berani bermain di area ini, maka kemudian area pemakaman tersebut dikenal dengan istilah Astana Kalong.

Baca juga : Dulu ! Area Makam Dalem Tumenggung Ardikusumah di Garut Disebut Pasarean Ageung Timbanganten, Luas 2,8 Hektar

BacaJuga :

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Mengenal Leluhur dan Turunan Bangsawan Timbanganten, Cikal Bakal Para Dalem Bandung

Kasatpol PP Garut Beri Jawaban Perihal Utusan Tak Jadi Bertemu Kuasa Hukum Makam Astana Kalong di Bandung

Hal itu diceritakan beberapa warga yang tinggal di sekitar makam Astana Kalong dimana Situs Makam Tumenggung Ardikusumah (Bupati Bandung ke2) atau lebih dikenal Demang Timbanganten berada.

“Saya sudah tinggal di Astana Kalong ini kurang lebih 26 tahun, dan waktu itu tak ada satu pun bangunan rumah di sini,” ujar salah satu warga Astana Kalong Ujang M (45) saat berbincang dengan dejurnal.com, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, almarhum bapaknya dulu yang membuat bangunan di area makam Astana Kalong, itu pun bukan rumah tinggal namun istal kuda, membuat istal kuda atas saran atau persetujuan almarhum Pak Gaos (Kepala Desa Sukagalih jaman itu, red).

Baca juga : Menelisik Situs Makam Tumenggung Ardikusumah Bupati Bandung Ke-2 di Astana Kalong Garut

“Mangga bade ngabangun istal kuda didieu mah, mung tong permanen, sabetahna (silahkan mau bangun istal kuda disini, namun jangan permanen, sebetahnya),” ujar Ujang menirukan kata Kades Gaos.

Ujang menceritakan selama 26 tahun dirinya bermukim di Astana Kalong, setiap tahun selalu ada rombongan para pejabat dari Bandung yang datang berziarah ke situs makam Tumenggung Ardikusumah.

“Datangnya rombongan, delapan bus kadang sepuluh bus, kalau berziarah ya ke makam tumenggung,” katanya.

Baca juga : Lakukan Ziarah Bersama Wabup Helmi, DKKG Dorong Pemerintah Jadikan Makam Bupati Bandung di Garut Sebagai Cagar Budaya

Ujang mengaku tidak kenal semua dengan para pejabat yang datang, hanya beberapa saja, itu pun lihat dari televisi. “Tahunya hanya Walikota Bandung saja,” ujarnya.

Menurutnya, selama 26 tahun tinggal di Astana Kalong dirinya dan warga yang bermukim di sini hanya tahu bahwa tanah pemakaman ini pemiliknya keluarga dari Bandung, selain ada makam Tumenggung Ardikusumah juga ada makam-makam tua lainnya.

“Sa hapal mah, tanah nu gaduhna ti Keluarga Bandung, soalna tiap tahun aya nu datang kedieu, soal jadi carik duka teu hapal (diketahui tanah ini yang punya keluarga Bandung karena tiap tahun selalu ada yang datang kesini, soal jadi carik sama sekali tidak tahu),” ujarnya.

Kini, ketika makam Astana Kalong direncanakan bakal dibangun Rumah Sakit Paru, dirinya beserta 63 kepala keluarga yang telah berpuluh tahun tinggal harus pindah.

“Kalau pindah, yang jadi bingung menempatkan kuda dan delman, karena di tempat yang disediakan pemerintah tentunya tak ada istal kuda,” pungkas Ujang sambil menatap kosong.

Diketahui, perubahan Sukagalih dari desa menjadi kelurahan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 10 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kelurahan Sukagalih, Pataruman, Suci Kaler dan Lebakjaya, pada saat Bupati Garut dipimpin Dede Satibi dan Sekda Rahmat Sujana.***Raesha/Yo

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: makam astana kalongSitus Makam Tumenggung ArdikusumahtimbangantenTumenggung Ardikusumah
Previous Post

Peringati Idul Adha dan Hari Bhayangkara ke-77, Polda Jabar Distribusikan 957 Hewan Qurban

Next Post

Sebuah Kios Ciki di Pasar Bayongbong Garut Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Related Posts

Bupati Garut Kabulkan Permohonan Hibah Rumah Susun Aliansi Eks Penghuni Astana Kalong
deNews

Bupati Garut Kabulkan Permohonan Hibah Rumah Susun Aliansi Eks Penghuni Astana Kalong

Selasa, 14 November 2023
30 Makam Warga di Lahan Astana Kalong Dipindahkan, Pembangunan RS Paru Berlanjut
deNews

30 Makam Warga di Lahan Astana Kalong Dipindahkan, Pembangunan RS Paru Berlanjut

Selasa, 15 Agustus 2023
Garut Gaduh! Ada Isu Makam Raden Tumenggung Ardikusumah Digali, Ini Fakta Sebenarnya
deNews

Garut Gaduh! Ada Isu Makam Raden Tumenggung Ardikusumah Digali, Ini Fakta Sebenarnya

Senin, 14 Agustus 2023
Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat
Regional

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023
Mengenal Leluhur dan Turunan Bangsawan Timbanganten, Cikal Bakal Para Dalem Bandung
Budaya

Mengenal Leluhur dan Turunan Bangsawan Timbanganten, Cikal Bakal Para Dalem Bandung

Jumat, 14 Juli 2023
Kasatpol PP Garut Beri Jawaban Perihal Utusan Tak Jadi Bertemu Kuasa Hukum Makam Astana Kalong di Bandung
dePraja

Kasatpol PP Garut Beri Jawaban Perihal Utusan Tak Jadi Bertemu Kuasa Hukum Makam Astana Kalong di Bandung

Kamis, 29 Juni 2023

ADVERTISEMENT

DeepReport

Diam-Diam, Segel Pengawasan Pelanggaran Perda Peternakan Ayam Manggis Dicabut?

Kamis, 7 November 2019

Cerita Warga : Situs Makam Tumenggung Ardikusumah di Garut Disebut Makam Astana Kalong

Jumat, 30 Juni 2023

KabarDaerah

Makam Astana Gede “Tunggul Rahayu ” Purwakarta Dijadikan Percontohan Untuk Kabupaten Bandung Barat

Jumat, 5 Juni 2020

Seleksi Calon Sekretaris Desa Gembor Pagaden, LSM Mepeling : Jangan Sampai Ada Kecurangan!

Kamis, 14 Mei 2020

Dishub Kabupaten Garut Merespons Terkait Rencana Penambahan Jalur Kereta Api

Minggu, 13 April 2025

Bravo Komando Cianjur Kedatangan Tamu Istimewa, Keluarga Wapres

Selasa, 7 April 2020

Terlibat Langsung Dalam Perang 10 November 1945, KH. Abbas Abdul Jamil Diperjuangkan Jadi Pahlawan Nasional

Sabtu, 17 Mei 2025
Foto : Sekda Ciamis Andang Firman Triyadi berfoto bersama usai membuka acara FGD Penanganan ATS di Aula Desa Imbanagara raya Ciamis . Senin 14/04/2025)

Pemkab Ciamis Dorong Inovasi Pendidikan Inklusif : Tak Ada Anak yang Tidak Sekolah

Senin, 14 April 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste