• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Jumat, November 21, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Legislator

Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung Penghargaan Program Guru Ngaji Jadi Pemicu Semangat Anggota Dewan

bydejurnalcom
Kamis, 13 Juli 2023
Reading Time: 2 mins read
Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung Penghargaan Program Guru Ngaji Jadi Pemicu Semangat Anggota Dewan
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Dinillai peduli pendidikan keagamaan Bupati Bandung Dadang Supriatna diianugerahi Program Terpuji kategori pengembangan pendidikan keagamaan. Anugerah tersebut diberikan dalam acara detikjabar Awards di Kota Bandung beberapa waktu lalu.

Salah satu yang menjadi penilaian penghargaan tersebut, yakni program  insentif guru ngaji, berikut BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan dengan anggaran Rp 109 miliar per tahun. Anggaran sebesar itu untuk sekitar 17.000 guru ngaji di Kabupaten Bandung dan masing-masing menerima Rp 350.000/bulan, dan ditambah pelayanan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Menanggapi penghargaan tersebut, anggota DPRD Kabupaten Bandung H. Uya Mulayana menilai, sangat pantas jika program insentif guru ngaji mendapat penghargaa karena latar belakang dari program tersebut yakni didorong oleh keinginan Pemda Bandung untuk memperhatikan para guru ngaji, dari sisi kesejahteraannya dan perhatian terhadap jaminan kesehatannya dengan BPJS.

BacaJuga :

Lakukan Aksi Walk Out di Sidang Paripurna DPRD Garut, Fraksi PDIP Berikan Alasan Ini

Dirut BJB Yusuf Saadudin Berpulang, Bupati Bandung Lepas Sahabat Sejak SMP dengan Doa

Kuota Calhaj Berkurang Drastis, Bupati Bandung Perjuangkan Tambahan Lagi

Penghargaan tersebut juga, kata H. Uya menjadi pemicu semangat anggota DPRD , karena tidak mungkin mendapat sebuah penghargaan kalau program tersebut tidak bermanfaar bagi masyarakat.

“Karena tidak mungkin diberi penghargaan kalau tidak bermanfaat bagi masyarakat. Pemberi penghargaan juga pasti punya tim penilai, ” kata H. Uya.

Ia pun berharap agar insentif guru ngaji di anggaran mendatang diperkuat lagi,kerena sangat dibutuhkan oleh para guru ngaji, termasuk nanti para asatid, para udtadz, dan marbot.

Nanun, kata H. Uya, masalah anggaran harus hati-hati di Dinas Pendidikan. “Jangan sampai para guru ngaji ada keluhan, mereka sudah ngajar ngaji di SD dan SMP tetapi mereka sampai saat ini ada yang belum menerima imsentif. Atau mungkin saja yang sudah meninggal tapi datanya masih ada. Nah ini harus ada kehati-hatian juga di Dinas Pemddikan, ” ijarnya.

Sekilas latar belakang program insentif guru ngaji

Menurut H. Uya Mulyana, pencetus insentif guru ngaji ini dari PKB, di mana siapa saja calon bupati yang diusung oleh PKB harus komitmen bisa memprogramkan insentif guru ngaji. Tak hanya untuk Kabupaten Bandung, tetapi Kabupaten di seluruh Indinesi juga begitu.

Sebelum Kabupaten Bandung, Bandung Barat juga sudah ada program guru ngaji. Saat itu, menurut H. Uya Muluana, dari obrolan dengan Ketua Besar PKB H. Cucun Ahmad Samsurijal, mengusulka insentif guru ngaji di Kabupatem Bandung Barat. Waktu itu Abu Bakar menyetujui, dan insetif guru ngaji disalurkan melalii forum guru ngaji yang sudah terbentuk dengan legalitas nitarisnya. Hanya tidak ada BPJS kesehatan dan Ketenagakerjaannya.

Waktu Dadang Supriatna diusung PKB mencalonkan Bupati Bandung, ia menyetujui ada progran insentif guru ngaji, malahan dengan BPJS kesehatan dan ketenagakerjaannya. Hanya anggarannya melalui Disdik, sehingga para guru ngaji harus mengajar di sekolah.

Ada keuntungan dan kelemahannya dengan guru ngaji harus mengajar di sekolah. Kelemahannya, ada beberapa guru ngajai yang mengundurkan diri karena alasan sudah tua, punya pekerkaan tetap yang tak bisa ditinggalkan, dan beberapa hal lainnya. Sedangkan keuntungannya, siswa yang tidak biasa mengaji di rumahnya di luar jam sekolah, kadi memiliki jadwal rutin ngaji di sekolah.

Selain progran insentif gurungaji, ada juga program kartu tani dan pinjaman tanpa bunga dan jamiman. Kata H. Uya Mulyana ini disetujui oleh semua calon bupati dari PKB, termasuk Dadanhg Supeiaatnya. *** Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: BandungDPRDGuru Ngaji
Previous Post

Reses di Margahayu Legislator Demokrat H. Agus Jaenudin Perjuangkan Aapirasi Warga Blok Rangsel Marteng

Next Post

PLN Jalin 28 Kerjasama pada EBTKE Conex 2023

Related Posts

Apa itu Walk Out? Ini Arti dan Penjelasannya
OpiniKita

Apa itu Walk Out? Ini Arti dan Penjelasannya

Selasa, 18 November 2025
Sidang Paripurna DPRD Garut Bahas Raperda APBD 2026 Diwarnai Aksi Walk Out Fraksi PDIP
Parlementaria

Sidang Paripurna DPRD Garut Bahas Raperda APBD 2026 Diwarnai Aksi Walk Out Fraksi PDIP

Senin, 17 November 2025
Tak Diberi Ruang Sampaikan Pandangan Umum di Sidang Paripurna, PDIP Garut : Pangkas Hak Konstitusional Fraksi
dePolitik

Tak Diberi Ruang Sampaikan Pandangan Umum di Sidang Paripurna, PDIP Garut : Pangkas Hak Konstitusional Fraksi

Senin, 17 November 2025
Lakukan Aksi Walk Out di Sidang Paripurna DPRD Garut, Fraksi PDIP Berikan Alasan Ini
Parlementaria

Lakukan Aksi Walk Out di Sidang Paripurna DPRD Garut, Fraksi PDIP Berikan Alasan Ini

Senin, 17 November 2025
Dirut BJB Yusuf Saadudin Berpulang, Bupati Bandung Lepas Sahabat Sejak SMP dengan Doa
Kalam

Dirut BJB Yusuf Saadudin Berpulang, Bupati Bandung Lepas Sahabat Sejak SMP dengan Doa

Jumat, 14 November 2025
Kuota Calhaj Berkurang Drastis, Bupati Bandung Perjuangkan Tambahan Lagi
deNews

Kuota Calhaj Berkurang Drastis, Bupati Bandung Perjuangkan Tambahan Lagi

Rabu, 12 November 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

FPPG Tuding Potongan Massal Zakat TPG 2,5% Tanpa Persetujuan Muzaki, Sekda Garut : Saya Akan Tanya Kadisdik

Kamis, 29 April 2021

Cerita Warga : Situs Makam Tumenggung Ardikusumah di Garut Disebut Makam Astana Kalong

Jumat, 30 Juni 2023

KabarDaerah

Foto : Pamflet edaran Pemilihan Suta Baca Ciamis 2025

Ciamis Gelar Pemilihan Duta Baca 2025, Dispusip Ajak Pemuda Jadi Inspirator Literasi

Jumat, 11 April 2025

Atalia Praratya Kamil Kunjungi Korban Susur Sungai di Ciamis

Minggu, 17 Oktober 2021

TNI–POLRI Laksanakan Pengamanan dan Penanganan Pasca Insiden Disposal Amunisi di Garut

Selasa, 13 Mei 2025

Rekomendasi SEGI Dalam Menentukan Kadisdik Garut

Senin, 6 Desember 2021

Camat Pacet Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Tradisi dan Inspirasi Bangsa pada Peringatan HSN 2025

Senin, 27 Oktober 2025

22 Kecamatan Diterjang Bencana Alam, Pemkab Sukabumi Tetapkan Status Tanggap Darurat

Rabu, 4 Desember 2024

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste