Dejurnal.com, Bandung – Sebanyak 310 unit rumah di Kabupaten Bandung mendapat program Bedas Caang Baranang tahun 2023. Program ini kerja sama antara Pemkab Bandung dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bandung.
Program Bedas Caang Baranang ini melibatkan BPR Kerta Raharja, PDAM Tirta Raharja, dan Bank Jabar Banten (BJB) dalam merealisasikan program CSR (Corporate Social Responsibility).
Bupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan program Bedas Caang Baranang tahun 2023 melalui program Limar (Listrik Mandiri Rakyat) idi Kampung Cibadak RT 03/RW 12 Desa Mekarjaya Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung, Jum’at (12/1/2024).
Di i Kecamatan Arjasari, sebanyak 100 kepala keluarga (KK) penerima manfaat program Bedas Caang Baranang yang tersebar di Desa Mekarjaya (33 rumah), Desa Rancakole (33 rumah) dan Desa Pinggirsari (34) rumah).
Kepala Desa Mekarjaya Oong. menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bandung yang telah hadir di Desa Mekarjaya mereesmikan program Bedas Caang Baranang.
“Alhamdulillah Pak Bupati sudah memasang energi listrik tenaga surya melalui program Bedas Caang Baranang untuk masarakat warga miskin ekstrem,” kata Oong.
Bupati Bandung Dadang, Supriatna menyebutkan, dari 310 unit rumah yang dipasang listrik dari progran Bedas Caang Baranang, dia antaranya 100 unit rumah di Kecamatan Arjasari. “Setelah dicek ke lapangan, ternyata jumlah penduduk 3,7 juta jiwa di Kabupaten Bandung itu masih menyisakan sekitar 3.100 KK belum memiliki listrik,” katanya.
Ribuan warga yang belum memiliki sambungan energi listrik itu, lanjut Dadang Supriatna di antaranya sebelumnya ada yang sudah terpasang oleh Geothermal, tetapi tak bisa membayar, akhirnya diputus kembali.
“Alhamdulillah di Kecamatan Arjasari, sebanyak 100 unit rumah sudah dipasang program Bedas Caang Baranang. Saat ini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya Dadang Supriatana.
Bupati Bandung menyebutkan hampir 2500 sampai 2700 unit rumah lagi yang belum terpasang jaringan listrik di Kabupaten Bandung. “Insya Allah kita akan terus ikhtiar dan tahun 2024 ini bisa melakukan tambahan pemasangan energi listrik tenaga surya melalui program Bedas Caang Baranang. Minimal pada tahun 2024 ini bisa menyelesaikan pemasangan energi listrik tenaga surya antara 1000 sampai 1500 unit rumah,” katanya.
Pemasangan energi listrik tenaga surya ini, menurut Dadang Supriatna tidak dikenakan iiran. “Pelenerima manfaat tak bayar iuran, hanya melakukan pemeliharaan saja supaya bisa digunakan cukup lama,” kata Dadang Supriatna. *** Sopandi