Bersama LAN-RI, Pemkab Ciamis Gelar Diskusi dan Dialog antar Stakeholder
CIAMIS,- Guna menggali hasil analisis terkait kebijakan pengelolaan manajemen talenta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis menggelar diskusi dan dialog antar stakeholder yang diinisiasi Lembaga Administrasi Negara – Republik Indonesia (LAN-RI) di Aula BKPSDM Ciamis, Jumat (15/11/2024).
Diskusi ini bertujuan untuk menentukan langkah-langkah strategis yang perlu diambil dalam implementasinya.
Manajemen talenta tersebut mencakup rekrutmen, identifikasi, pengembangan, pemeliharaan, dan penempatan pegawai sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi, menjadi bagian penting dalam memperkuat kinerja instansi pemerintahan.
Proses ini dianggap esensial dalam menciptakan pegawai yang dapat mendukung visi dan misi pemerintah daerah.
Dalam sambutannya seusai membuka acara, Pj Bupati Ciamis mengucapkan terima kasih kepada Pusat Pelatihan dan Pengembangan serta Pemetaan Kompetensi ASN LAN atas fasilitasi yang diberikan kepada Pemkab Ciamis untuk melaksanakan kegiatan ini.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemkab Ciamis. Kami merasa bangga dan bersyukur dapat melaksanakan kegiatan ini yang akan memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan kualitas manajemen talenta di pemerintahan kami,” ujarnya.
Budi Waluya juga menyampaikan rasa syukurnya karena Kabupaten Ciamis terpilih sebagai salah satu kabupaten yang mendapat pendampingan langsung dari LAN.
“Tentunya kami patut bersyukur atas ditunjuknya Ciamis menjadi salah satu kabupaten yang mendapatkan pendampingan dari LAN, semoga ini dapat membuka cakrawala berpikir, ide dan inovasi untuk kami implementasikan dalam penerapan manajemen talenta rekomendasi ke depan,” jelasnya.
Budi mengungkapkan Pemkab Ciamis belum memiliki Lembaga Assessment Center (LAC) dan Sumber Daya Manusia (SDM) jabatan fungsional assesor sehingga pelaksanaan penilaian uji kompetensi dilaksanakan melalui kerjasama dengan LAC pada instansi lain.
“Kami telah menyusun rencana aksi penerapan pelaksanaan manajemen talenta ke depan, untuk mengakselerasi dalam hal penilaian kepentingan penilaian merit, penataan/perbaikan aspek-aspek penilaian sistem merit dengan melengkapi dan dilakukan langkah-langkah memperbaiki data-data eviden yang dipersyaratkan melalui sistem aplikasi pinter BKN,” ungkapnya
Lebih lanjut Budi menjelaskan telah merencanakan penganggaran assessment pada APBD 2025 dan pelaksanaannya kepada PNS secara bertahap guna mempersiapkan ketersediaan SDM melalui pengadaan CPNS tahun 2024 untuk formasi jabatan fungsional Assesor SDM dan mekanisme pengangkatan melalui perpindahan dari jabatan lain.
“Kami mengembangkan sistem informasi kepegawaian dan menyusun sistem informasi manajemen talenta yang terintegrasi,” ucapnya.
Menurutnya, sebagaimana diketahui bersama, bahwa manajemen talenta di instansi pemerintah tidak dapat terlepas dari penerapan sistem merit dalam manajemen ASN di instansi pemerintah, karena manajemen talenta merupakan salah satunya indikator penilaian pada aspek pengembangan karier.
“Tentunya kebijakan berupa Policy Paper dan Policy Brief yang telah tersusun memberikan gambaran panduan strategis dan taktis dalam mencapai tujuan penerapan manajemen talenta di Pemerintah Kabupaten Ciamis,” pungkasnya.(Nay)**