Senin, 10 Maret 2025
BerandadeBisnisProduksi Telur dan Daging Ayam, Stock dan Permintaan Aman

Produksi Telur dan Daging Ayam, Stock dan Permintaan Aman

Dejurnal.com, Ciamis – Selama bulan Ramadhan hingga Lebaran 1446 Hijriah stok pangan untuk kebutuhan berupa daging sapi, telur ayam, dan daging ayam dalam kondisi aman.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmapet) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis, drh. Asri Kurnia di temui di kantornya. Rabu (05/03/2025)

Dikatakan Asri Kabupaten Ciamis merupakan salah satu produsen daging ayam dan telur ayam, hingga mampu menjaga stok dan mencukupi kebutuhan pasar walaupun mengalami kenaikan sekitar 15 persen.

Asri mengungkapkan untuk pasokan daging sapi walaupun sebagian besar berasal dari Jawa Tengah maka jumlah stock untuk pemenuhan kebutuhan dipastikan aman.

Disnakkan juga melakukan antisipasi lainnya dengan menyediakan stok daging beku serta daging impor BX.

Baca juga : Daging Sapi Pengidap Penyakit Mulut dan Kuku Aman Dikonsumsi ini penjelasan Disnakan Ciamis.

“Daging impor ini berasal dari negara seperti Australia dan Selandia Baru yang telah dipastikan bebas penyakit oleh Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE),” ujarnya

Disnakkan juga secara rutin melakukan pengawasan terhadap kualitas dan kesehatan daging serta telur setiap triwulan. Di bulan Ramadhan ini maka pengawasan dilakukan dengan lebih terperinci.

Pengawasan pun dilakukan bekerja sama dengan Dinas KUKMP di tingkat hilir atau pasar.

Dikatakan Asri mengingat jumlah RPH di Ciamis tidak sebanyak RPH ayam, maka proses pemotongan dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diawasi oleh petugas UPTD.

“Sapi yang disembelih dipastikan dalam keadaan sehat dan dagingnya juga diperiksa oleh pengawas antemortem serta postmortem. Jika ditemukan daging yang tidak layak, maka akan dipisahkan dan tidak diedarkan,” jelasnya.

Meskipun stok dan kualitas daging ayam, daging sapi, serta telur ayam di Ciamis terbilang aman, masyarakat tetap dihimbau untuk selektif dalam memilih dan membeli produk pangan.

Asri menganjurkan kepada masyarakat agar membeli daging dan telur yang segar, tidak berbau, serta memperhatikan cara pengolahan dan penyimpanan.

“Untuk mencegah kontaminasi bakteri atau mikroorganisme maka jika terlanjur membeli dalam jumlah besar, sebaiknya daging disimpan dalam suhu dingin atau freezer,” himbaunya.

Asri menambahkan jika yg memang daging yang dibeli, terlihat kotor dan perlu dicuci, disarankan mencucinya dengan air bersih.

“Kita juga perlu mengeringkannya dengan tisu dapur atau kain bersih sebelum diolah atau disimpan,” tuturnya.

Asri berharap masyarakat dapat mengonsumsi telur, daging, dan ikan dengan aman dan sehat,

“Harapan kami mudah-mudahan masyarakat terjaga kesehatannya serta tentram batinnya,” pungkasnya. (Nay Sunarti)

Ikuti saluran dejurnal.com di WhatsApp : https://whatsapp.com/channel/0029Vb3S5qc9Gv7Zmhuqge1L dan Google Berita
spot_img

Berita Terkait

REKOMENDASI

TERKINI

TERPOPULER