Ciamis, deJurnal,- Peran pemuda sebagai penggerak ekonomi lokal kembali diperkuat melalui Gelar Potensi Karang Taruna Kecamatan Ciamis dan Pameran Kewirausahaan Kreatif Tahun 2025 yang digelar di Jalan Koperasi, Kecamatan Ciamis, Selasa (16/12/2025).
Mewakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Toto Kusrinto, SE, MM secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Pembukaan tersebut menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam mendorong Karang Taruna sebagai pilar sosial strategis sekaligus penggerak ekonomi masyarakat.
Dalam sambutannya, Rinto menegaskan bahwa Karang Taruna memiliki peran penting dalam pemberdayaan sosial dan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan.
Melalui gelar potensi, pemuda diberi ruang untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, serta potensi lokal menjadi kegiatan ekonomi produktif.
“Karang Taruna merupakan bagian dari pilar-pilar sosial. Sesuai dengan temanya sebagai penggerak ekonomi masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong lahirnya inovasi pemuda berbasis potensi wilayah,” ujarnya.
Rinto menambahkan, berbagai produk kuliner olahan dan kerajinan tangan yang ditampilkan menunjukkan kesiapan pemuda Kecamatan Ciamis dalam menghadapi tantangan ekonomi di era digitalisasi.
Hadir memberikan sambutan Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Rd. Ega Anggara Alkautsar, SH., MM, menyampaikan bahwa gelar potensi merupakan instrumen penting dalam menjaga perputaran ekonomi daerah, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang sedang menghadapi tekanan inflasi dan menurunnya daya beli masyarakat.
“Gelar potensi ini tidak hanya berhenti di Kecamatan Ciamis. Ke depan, kegiatan serupa harus terus dilaksanakan di 26 kecamatan di Kabupaten Ciamis agar manfaat ekonominya bisa dirasakan lebih luas,” katanya.
Ega juga menguraikan tiga fungsi utama Karang Taruna, yakni menjaga lingkungan sosial (jaga lembur), mengembangkan potensi pemuda dan wilayah, serta melestarikan nilai-nilai lokal agar dapat diwariskan lintas generasi.
Menurutnya, pemuda memiliki peran strategis dalam menjaga harmoni sosial, toleransi, serta nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks.
“Pemuda adalah tulang punggung pembangunan desa dan kelurahan. Kolaborasi yang kuat dengan pemerintah menjadi kunci agar Karang Taruna dapat terus berkontribusi bagi kemajuan daerah,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kecamatan Ciamis, Utis Kustiaman, menyampaikan bahwa Gelar Potensi dan UMKM Karang Taruna merupakan agenda rutin tahunan yang terus dikembangkan sebagai bagian dari pembinaan pemuda di tingkat kecamatan.
Utis menambahkan kegiatan tersebut menjadi sarana bagi Karang Taruna untuk menampilkan potensi pemuda, sekaligus mendorong tumbuhnya pelaku UMKM baru berbasis potensi lokal.
“Setiap tahun kita upayakan gelar potensi ini tetap berjalan. Selain jadi ajang promosi produk, kegiatan ini juga jadi ruang belajar bagi pemuda agar lebih berani berwirausaha dan mengembangkan potensi di wilayahnya,” ujarnya.
Utis menerangkan Gelar Potensi Karang Taruna Kecamatan Ciamis dan Pameran Kewirausahaan Kreatif Tahun 2025 tersebut berlangsung mulai 16 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
“Dalam Kegiatan Gelar Potensi ini kita menampilkan beragam produk unggulan karya pemuda, mulai dari kuliner olahan, kerajinan tangan, hingga produk kreatif berbasis kearifan lokal yang mencerminkan potensi masing-masing kelurahan di Kecamatan Ciamis,” tuturnya.
Lebih lanjut, Utis mengungkapkan bahwa keterlibatan Karang Taruna di tingkat kelurahan menjadi kunci dalam memperkuat jejaring pemuda.
“Kolaborasi antar-Karang Taruna kelurahan tidak hanya mendorong pertukaran ide dan inovasi, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keberlanjutan perputaran ekonomi di Kecamatan Ciamis,” tuturnya.
Melalui kolaborasi yang terbangun, maka pelaku UMKM muda memiliki ruang untuk saling berbagi pengalaman, memperkuat jejaring pemasaran, serta membuka peluang kerja sama lintas wilayah, baik dalam hal produksi, distribusi, maupun promosi bersama.
“Pola kolaboratif ini akan mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru yang lebih berdaya saing, sekaligus menjaga keberlanjutan perputaran ekonomi lokal,” imbuhnya.
Dengan keterlibatan aktif pemuda dan dukungan masyarakat, Utis berharap dampak ekonomi dari gelar potensi tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat dirasakan secara lebih luas dan berkelanjutan oleh masyarakat Kecamatan Ciamis. (Nay Sunarti)















