Dejurnal.com, Sukabumi – Sejumlah masyarakat yang dinyatakan sebagai penerima manfaat program BPNT mengaku sangat senang, pasalnya sekarang yang mereka terima berupa uang sejumlah Rp 600.000 dari pihak Pos Indonesia.
Awalnya beberapa KPM menyampaikan kekhawatiran dengan adanya isu pembagian program BPNT yang katanya siapa pun yang mendapatkan uang tersebut harus di belanjakan langsung dengan nilai sejumlah Rp 600.000 dan itu ke barang komoditi yang sudah ada.
Namun faktanya, kekhawatiran para emak-emak KPM tersebut tidak terbukti malah faktanya menjadi terbalik.
Di sini tidak ada paksaan atau penggiringan bagi KPM untuk membelanjakan semua uang. “Ini saya bawa pulang uang Rp 400.000, sisa dari belanja beras,” ujar emak emak dengan inisial S.
Informasi lain datang dari emak Y yang mengaku dirinya hanya belanja telor saja dan sisanya pun masih agak lumayan besar cukup bisa membantu berobat ke dokter, karena dirinya sendiri harus rutin di periksa akan kesehatannya,
Kondisi ini tentunya membuat para KPM di Desa Walangsari merasa gembira dan tersenyum karena di wilayah lain mereka mendengar adanya penggiringan dan pemaksaan dari agen untuk membelanjakan uang semuanya.
Menyikapi hal itu, Kades Walangsari Dani menegaskan bahwa jauh jauh hari pihaknya sudah memberikan maklumat pada masyarakat KPM BPNT untuk menentukan sikap belanja sendiri sendiri.
“Mau di belanjakan semua atau tidak belanja pun sama sekali tidak apa apa, tidak ada paksaan karena itu hak penerima manfaat sepenuhnya,” tandas Kades Dani melalui aplikasi perpesanan.***Aldy
