• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deBisnis

Mensoal Carut Marut BPNT-PKH Garut, Sitorus : Bagai Lingkaran Setan

bydejurnalcom
Senin, 2 November 2020
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Salah satu aktifis Garut Sitorus menilai akibat carut marut Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) Kementrian Sosial RI, khususnya di Kabupaten Garut akhirnya terus menjadi lidikan Aparat Penegak Hukum (APH) Polda Jabar yang akhirnya membuat resah dan kalang kabut Para Agen dan Suplayer beras.

Menurutnya, akhirnya para pelaku jadi kalang kabut dan resah karena berdasarkan hasil investigasi dilapangan belum ada yang mengantongi izin sesuai Peraturan Mentri Perdagangan Nomor 08 Tahun 2019 Perubahan dari Permendag Nomor 59 Tahun 2018, dan UU Perlindungan Konsumen, padahal para Suplayer ini sebelumnya merupakan mitra kerja Bulog dan mereka sudah tahunan menjadi penyedia, pemasok, dan penyalur beras.

“Kalaupun saat ini ada yang memiliki izin bisa dihitung jari karena ketakutan itu juga, wajar dan pantas jadi lidikan APH Polda Jabar, sayang sampai sejauh ini belum ada jadi tersangka, hanya baru bisa membuat keresahan saja,” Jelasnya kepada dejurnal.com, Senin (2/11/2020)

BacaJuga :

H. Imat Rohimat Serap Aspirasi Warga Leles : Dorongan Pemerataan Tenaga Kerja dan Solusi Krisis Air Bersih

Asep Mulyana, SE Serap Aspirasi Warga dalam Reses, Fokus pada Kesehatan, Pemakaman, dan Pemberdayaan UMKM Perempuan

STISIP Samudera Indonesia Selatan Wisuda Puluhan Sarjana Administrasi Publik

koLanjut Sitorus, pihaknya sudah cek beberapa kecamatan diduga adanya permainan dan keterlibatan baik orang Dinas, Agen, Suplayer, Bank, TKSK, PKH, APDESI dan aparat desa, , Unsur Forkompimcam dan Bumdes Bersama.

“Selain mereka tidak kantongi izin juga diduga ada beberapa yang tidak bayar pajak, lebih mengerikan lagi mereka tega untuk meraup untung besar mengurangi timbangan beras, daging, telor, sayuran, dan buah buahan. Satu KPM mereka ambil untung sekitar Rp 43.000 sampai Rp 50.000, semua tutup mata telinga baik Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Satgas Pangan dan Inspektorat jadi wajar kalau ada masyarakat bilang terkesan adanya lingkaran setan,” Jelasnya.

Sitorus menjelaskan lebih lanjut bahwa akhirnya tujuan baik dirusak oleh oknum-oknum tersebut, sementara masyarakat tetap jadi korban.

“Saya sangat berharap pihak Polda Jabar harus tegas menyikapinya. Kalau bisa merembes ke bawah, karena sampai saat ini tidak ada yang berubah. Bahkan lebih mengerikan Beras BSB PKH kini di perjual belikan kisaran Rp 6.000 – Rp 7.000 per kg, tinggal kali ribuan ton angka yang fantastis, diduga untuk bahan campuran beras BPNT, tinggal diganti karung dan dikasih cap label jenis beras dan berat kiloanya, seolah sudah ada hasil uji labnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Sitorus mengatakan bahwa memang saat ini banyak yang membuat dan melengkapi perizinan dan akhirnya melakukan uji lab sebagai sampel beras 1/2 kilogram, lantas bagaimana sisa beras puluhan, ratusan, bahkan ribuan ton, atau ada istilah yang penting sudah kantongi rekom dan uji lab perlakuan dilapangan tetap saja. Sebagai informasi terakhir belum lama ini Dinas Sosial Kabupaten Garut mengeluarkan bantuan untuk Covid-19, lucunya dijadikan bantuan bencana alam dan diambil di kantor Dinas Sosial.

“Lah kok ini bisa, belum lagi Bupati Garut telah memerintahkan untuk segera mencairkan bantuan CBP untuk Tujuh Kecamatan rata – rata 10 Ton, diambil di Gudang BULOG, dimana stok untuk tiap dareah jatahnya 100 Ton artinya kalau itu diambil tujuh kecamatan berarti sekitar tujuh puluh ton sisa tiga puluh ton, jadi istilah jeruk makan jeruk, pantas saja Bupati Garut langsung terima Tamu dari BULOG akan membangun Gedung Baru, karena BULOG sudah diuntungkan puluhan milyar dari satu program BSB PKH Kemensos RI Tahun 2020,” Pungkasnya.***Yo/Red

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Garut
Previous Post

Bisnis Videotron Muka Cianjur Diduga Rugikan Pengusaha Miliaran Rupiah

Next Post

Korem Garut Peringati Maulid Nabi Dengan Tema Peduli Sesama Ditengan Pandemi Covid-19

Related Posts

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB
deBisnis

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB

Rabu, 15 Oktober 2025
Momen Reses Bagi Asep Mulyana : Ajang Silaturahmi Serta Mendekatkan Konstituen Secara Emosional
deHumaniti

Momen Reses Bagi Asep Mulyana : Ajang Silaturahmi Serta Mendekatkan Konstituen Secara Emosional

Senin, 13 Oktober 2025
Bupati Garut Terima Pengurus DKKG, Bahas Pemajuan Kebudayaan
Budaya

Bupati Garut Terima Pengurus DKKG, Bahas Pemajuan Kebudayaan

Senin, 13 Oktober 2025
H. Imat Rohimat Serap Aspirasi Warga Leles : Dorongan Pemerataan Tenaga Kerja dan Solusi Krisis Air Bersih
Legislator

H. Imat Rohimat Serap Aspirasi Warga Leles : Dorongan Pemerataan Tenaga Kerja dan Solusi Krisis Air Bersih

Senin, 13 Oktober 2025
Asep Mulyana, SE Serap Aspirasi Warga dalam Reses, Fokus pada Kesehatan, Pemakaman, dan Pemberdayaan UMKM Perempuan
Legislator

Asep Mulyana, SE Serap Aspirasi Warga dalam Reses, Fokus pada Kesehatan, Pemakaman, dan Pemberdayaan UMKM Perempuan

Senin, 13 Oktober 2025
STISIP Samudera Indonesia Selatan Wisuda Puluhan Sarjana Administrasi Publik
deEdukasi

STISIP Samudera Indonesia Selatan Wisuda Puluhan Sarjana Administrasi Publik

Sabtu, 11 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Siapa Pengelola dan Penerima Manfaat CSR Peternakan Ayam Manggis Senilai 4 Miliar?

Rabu, 6 November 2019

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

KabarDaerah

Terlibat Langsung Dalam Perang 10 November 1945, KH. Abbas Abdul Jamil Diperjuangkan Jadi Pahlawan Nasional

Sabtu, 17 Mei 2025
Foto : Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) III Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ciamis Masa Bakti XXII Tahun 2021-2025 di Aula Wisma Guru, Minggu (12/01/2025).

Pj. Bupati Ciamis Buka Konkerkab III PGRI 2021-2025

Minggu, 12 Januari 2025

Anak Usia 5 Tahun Terseret Arus Sungai Cikaengan Garut

Jumat, 11 April 2025

Adit Ungkap Modus RNR, Pejabat Satpol PP Pangandaran Berstatus Tersangka

Rabu, 1 Oktober 2025
Rapat Pleno KPU Resmi  Tetapkan Dadang Supriatna-Ali Syakieb Sebagai Bupati/ Wabup Bandung Terpilih

Rapat Pleno KPU Resmi Tetapkan Dadang Supriatna-Ali Syakieb Sebagai Bupati dan Wabup Bandung Terpilih

Rabu, 5 Februari 2025

Program Andalan Sutiadi, S.Ap Bangun Dua Rutilahu Per Tahun

Rabu, 5 Februari 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste