Ciamis, deJurnal,- Atlet muda pendatang baru National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Ciamis, Rega Akhmad Rizal, tampil gemilang pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) NPCI Jawa Barat 2025.
Dalam event yang berlangsung di Sport Arcamanik Bandung, Rega sukses menyabet dua medali, masing-masing perak pada lempar cakram dan perunggu pada nomor lompat jauh.
Prestasi yang diraih menjadikan Rega sebagai salah satu atlet disabilitas muda yang mulai mencuri perhatian di Jawa Barat. Torehan tersebut juga menambah daftar panjang atlet berprestasi dari NPCI Ciamis pada cabang atletik.
Rega mengamankan medali perak pada nomor lempar cakram, Selasa (09/12/2025). Sehari sebelumnya, pada Senin (08/12/2025), ia memastikan medali perunggu melalui nomor lompat jauh.
Keberhasilan sekaligus menjadi pembuktian bahwa proses pembinaan atlet disabilitas di Ciamis berjalan semakin matang dan terarah.
Kejurda NPCI Jabar 2025 memperlombakan enam cabang olahraga, atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, bochia, dan catur. Event ini bukan hanya arena kompetisi, tetapi juga bagian dari proses seleksi dan pemetaan kekuatan atlet disabilitas menjelang Peparda 2026.
Tahun ini, Kejurda diikuti 511 atlet dari 26 kota/kabupaten se-Jawa Barat, menjadikannya salah satu kompetisi terbesar NPCI di tingkat provinsi.
Ketua NPCI Kabupaten Ciamis, Oman Heryadi, menuturkan bahwa Rega awalnya bergabung melalui latihan rutin di klub SAGC Stadion Prabu Linggabuana Ciamis.
“Saya bertemu Rega yang punya riwayat pernah mengalami accident. Ia kemudian rutin berlatih dan menunjukkan perkembangan signifikan hingga akhirnya resmi masuk ke NPCI Ciamis,” jelas Oman.
Oman mengaku bangga dengan capaian Rega yang langsung tampil melejit pada debutnya di Kejurda.
“Di luar prediksi, Rega bisa meraih medali. Ini menjadi awal prestasi yang sangat menjanjikan. Tahun depan kami berharap ia terus meningkat dan bisa mencapai level yang lebih tinggi,” ujarnya.
Sebelumnya, atlet NPCI Ciamis juga bersinar di ajang PEPARPENAS XI Jakarta 2025. Indra Lutfiana, siswa MAN 4 Ciamis, meraih medali perak pada nomor atletik klasifikasi F40.
Kini, dengan Rega tampil impresif pada klasifikasi F44, NPCI Ciamis semakin percaya diri menyongsong berbagai kejuaraan tahun depan.
Lebih lanjut Oman menegaskan bahwa Kejurda menjadi indikator penting dalam memantau perkembangan atlet.
“Event ini parameter penting untuk melihat progres atlet. Pembinaan tidak boleh asal-asalan. Dari Kejurda, kita bisa melihat gambaran kekuatan Jawa Barat dan mempersiapkan diri untuk Peparda 2026,” katanya.
Tak lupa Oman menyampaikan apresiasi kepada Bupati Ciamis, Sekda, Disbudpora, dan seluruh pihak yang terus mendukung pembinaan olahraga disabilitas di daerah.
Usai berhasil meraih dua medali Rega Akhmad Rizal, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada berbagai pihak yang telah mendukung perjalanan kariernya di dunia olahraga.
Regamenegaskan bahwa prestasi yang ia raih tidak lepas dari doa, dukungan, dan bimbingan banyak pihak sejak awal ia memulai latihan.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada kedua orang tua yang selalu mendukung. Terima kasih juga kepada Bupati Ciamis dan Sekda yang selama ini memberi perhatian besar kepada para atlet,” ucapnya.
Rega juga tidak lupa menyebut Villa Elin, sosok yang pertama kali merekomendasikan dan mendorongnya menekuni cabang olahraga atletik hingga kini berkembang menjadi atlet berprestasi.
Selain itu, Rega turut menyampaikan apresiasi kepada Ketua NPCI Ciamis, Oman Heryadi, beserta seluruh jajaran pengurus yang terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh dalam proses pembinaan dan persiapannya menghadapi berbagai pertandingan.
“Semoga ke depan saya bisa meraih prestasi yang lebih baik dan lebih tinggi dari sekarang,” pungkasnya. (Nay Sunarti)












