• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Selasa, Desember 23, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deHumaniti

Sekelumit Fakta Pembagian Penyaluran Bantuan

bydejurnalcom
Senin, 1 Juni 2020
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Kepala Desa Godog Kecamatan Karangpawitan merasa kecewa dan malu terhadap warganya. Pasalnya, dari ratusan data warganya yang diajukan bansos ke Kemensos yang datang cuma satu orang dan itu pun bukan usulan desa Godog.

Sementara warga mengganggap bahwa hal ini kerjaan perangkat desa, padahal data BST yang mengolah Pemda dan jika terjadi seperti ini Pemda kurang respon dalam menentukan sikap dan kebijakaan, sehingga dampaknya dirasakan oleh desa di lapangan sehingga terkadang menimbulkan konflik horisontal.

BacaJuga :

Pemkab Bandung Ajukan UMK 2026 Rp3,97 Juta, Pengkajian UMSK Segera Disiapkan

Pererat Silaturahmi Yayasan Insan Cahaya Arrizquha Gelar Family Gathering

Bupati Herdiat Imbau PPPK Yang Dilantik Jaga Keharmonisan Keluarga, Jangan Ikuti Tren Perceraian

Pantauan dejurnal.com di lapangan, Desa Godog Kec. Karangpawitan saat pembagian dan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos, hanya satu warga masyarakat saja sebagai penerima BST dari usulan ratusan warga.

“Bagaimana saya terima, yang keluar cuma satu itu pun bukan warga yang berdasarkan usulan dari desa, kita mengusulkan ratusan, sebagaimana kriteria, jadi buat apa kita bekerja selama ini, makanya saya tolak,” Ungkap Kepala Desa Godog Kecamatan Karangpawitan, Ocep Sucipto.

Itu baru sekelumit pendataan, terkait
BST Kemensos dalam Covid-19, belum terkait Bantuan Gubernur Jawa Barat, banyak data yang tidak akurat sehingga mempengaruhi pola penyaluran, dan akhirnya untuk mencapai target. Dimana setiap kecamatan hanya menyediakan dua personil pegawai PT. Pos Indonesia untuk menyalurkan bantuan tiap warga masyarakat 421 Desa dan 22 Kelurahan di 42 Kecamatan se Kab. Garut yang akhirnya membuat bahan sembako ada yang busuk, berakibat terhambat dan terlambatnya sebelum waktu penyaluran.

“Ini yang menjadi permasalahan dilapangan kenapa bisa telat, karena disetiap kecamatan hanya 2 petugas dari PT. Pos Indonesia, kita dapat jatah untuk mobilisasi Rp. 400 ribu rupiah yang harus menyalurkan dan mendata barang,”

Berdasarkan pantauan Dejurnal.com, dari hulu sampai hilir, sejak bergulirnya program Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ), sampai telah berubah judul Program Bahan Sembako ( PBS ) 2020. Masih menyisakan permasalahan baik Bank yang ditunjuk BNI – Perluasan Mandiri, Kartu Combo, Mesin EDC,TKSK, Suplaier, Agent, E – Waroeng, E-warung, KPM data yang tidak valid.

Menurut pihak Gudang Bulog Kab. Garut, ada beberapa Mitra Kerja Bulog namun hanya ada beberapa saja yang masih bekerja sama Mitra Bulog. Padahal berdasarkan data yang di terima oleh Dejurnal.com ada sekitar 47 Suplaiyer, sehingga menjadi awal terjadi pemicu kesenjangan, bahkan muncul adanya polemik yang terkesan saling sudut, sehingga terkesan adanya ketidak harmonisan bahkan menjadi lidikan APH.

Ditambah telah terjadinya permasalahan kesemrawutan agen dilapangan, lantas sejauh apa peran Pemda dan DPRD Kab. Garut, dalam pengawasan akankah semua dibiarkan begitu saja, semestinya para pihak terkait harus duduk bersama jangan sampai warga masyarakat jadi korban dan akhirnya program tersebut ditarik kembali oleh Pemerintah.***Yohaness

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Pemkab Purwakarta Pastikan Pusat Perbelanjaan Jalankan Protokoler Kesehatan New Normal

Next Post

Jalan Tuvarep Mulai Dibuka Menjelang AKB

Related Posts

Fokus Pelayanan dan Respons Cepat  PDAM Tirta Intan Garut, Dadan Hidayatulloh Dorong Transformasi Pelayanan Lebih Baik
deBisnis

Fokus Pelayanan dan Respons Cepat PDAM Tirta Intan Garut, Dadan Hidayatulloh Dorong Transformasi Pelayanan Lebih Baik

Selasa, 23 Desember 2025
32 Tahun Mengabdi, Honorer Ciamis Akhirnya Diangkat ASN PPPK Paruh Waktu
deNews

32 Tahun Mengabdi, Honorer Ciamis Akhirnya Diangkat ASN PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Desember 2025
Hadiri Pembagian Raport di Ponpes Darussa’adah, Cucun A. Syamsurijal Serukan Gerakan Nusantara Menanam
deNews

Hadiri Pembagian Raport di Ponpes Darussa’adah, Cucun A. Syamsurijal Serukan Gerakan Nusantara Menanam

Selasa, 23 Desember 2025
Pemkab Bandung Ajukan UMK 2026 Rp3,97 Juta, Pengkajian UMSK Segera Disiapkan
deBisnis

Pemkab Bandung Ajukan UMK 2026 Rp3,97 Juta, Pengkajian UMSK Segera Disiapkan

Selasa, 23 Desember 2025
Pererat Silaturahmi  Yayasan Insan Cahaya Arrizquha  Gelar Family Gathering
deWisata

Pererat Silaturahmi Yayasan Insan Cahaya Arrizquha Gelar Family Gathering

Selasa, 23 Desember 2025
Bupati Herdiat Imbau PPPK Yang Dilantik Jaga Keharmonisan Keluarga, Jangan Ikuti Tren Perceraian
deNews

Bupati Herdiat Imbau PPPK Yang Dilantik Jaga Keharmonisan Keluarga, Jangan Ikuti Tren Perceraian

Selasa, 23 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

Siapa Pengelola dan Penerima Manfaat CSR Peternakan Ayam Manggis Senilai 4 Miliar?

Rabu, 6 November 2019

KabarDaerah

Laksanakan TKA PKBM Hidayah Galuh Ciamis Dorong Siswa Miliki Sertifikat Kompetensi

Minggu, 9 November 2025

Rekomendasi SEGI Dalam Menentukan Kadisdik Garut

Senin, 6 Desember 2021

Polres Garut Bersama Forkompimda Garut, Gelar Operasi Yustisi Serentak

Selasa, 15 September 2020

Sekda Garut : “Tukar Guling Tanah Carik Desa Suci Selesai”, Kenapa Tokoh Desa Suci Audiensi Ke DPRD?

Kamis, 30 Mei 2019

Garut Krisis Kepala Sekolah, Dewan Pendidikan : Ini Krusial, Harus Tuntas Jika Pendidikan Mau Bermutu

Senin, 4 Oktober 2021
Kepala Badan Kesbangpol Garut, Drs. Wahyudijaya, M.Si.

Kesbangpol : Belum Ada Tercatat NGO di Garut yang Khusus Sikapi Pekerja Migran Indonesia

Sabtu, 27 Maret 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste