• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, November 8, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deHumaniti

Sekelumit Fakta Pembagian Penyaluran Bantuan

bydejurnalcom
Senin, 1 Juni 2020
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Kepala Desa Godog Kecamatan Karangpawitan merasa kecewa dan malu terhadap warganya. Pasalnya, dari ratusan data warganya yang diajukan bansos ke Kemensos yang datang cuma satu orang dan itu pun bukan usulan desa Godog.

Sementara warga mengganggap bahwa hal ini kerjaan perangkat desa, padahal data BST yang mengolah Pemda dan jika terjadi seperti ini Pemda kurang respon dalam menentukan sikap dan kebijakaan, sehingga dampaknya dirasakan oleh desa di lapangan sehingga terkadang menimbulkan konflik horisontal.

BacaJuga :

Enjoymusic Rilis MV “Kabogoh Batur” Baru 1 Bulan Tembus 20 Ribu Penonton di Chanel Youtube

Pemkab Garut Raih Apresiasi BKN atas Percepatan Pengangkatan 6.596 PPPK

Dalam Rangka Efisiensi Anggaran, WFH Bagi ASN di Lingkungan Pemdaprov Jabar Mulai Diterapkan

Pantauan dejurnal.com di lapangan, Desa Godog Kec. Karangpawitan saat pembagian dan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos, hanya satu warga masyarakat saja sebagai penerima BST dari usulan ratusan warga.

“Bagaimana saya terima, yang keluar cuma satu itu pun bukan warga yang berdasarkan usulan dari desa, kita mengusulkan ratusan, sebagaimana kriteria, jadi buat apa kita bekerja selama ini, makanya saya tolak,” Ungkap Kepala Desa Godog Kecamatan Karangpawitan, Ocep Sucipto.

Itu baru sekelumit pendataan, terkait
BST Kemensos dalam Covid-19, belum terkait Bantuan Gubernur Jawa Barat, banyak data yang tidak akurat sehingga mempengaruhi pola penyaluran, dan akhirnya untuk mencapai target. Dimana setiap kecamatan hanya menyediakan dua personil pegawai PT. Pos Indonesia untuk menyalurkan bantuan tiap warga masyarakat 421 Desa dan 22 Kelurahan di 42 Kecamatan se Kab. Garut yang akhirnya membuat bahan sembako ada yang busuk, berakibat terhambat dan terlambatnya sebelum waktu penyaluran.

“Ini yang menjadi permasalahan dilapangan kenapa bisa telat, karena disetiap kecamatan hanya 2 petugas dari PT. Pos Indonesia, kita dapat jatah untuk mobilisasi Rp. 400 ribu rupiah yang harus menyalurkan dan mendata barang,”

Berdasarkan pantauan Dejurnal.com, dari hulu sampai hilir, sejak bergulirnya program Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ), sampai telah berubah judul Program Bahan Sembako ( PBS ) 2020. Masih menyisakan permasalahan baik Bank yang ditunjuk BNI – Perluasan Mandiri, Kartu Combo, Mesin EDC,TKSK, Suplaier, Agent, E – Waroeng, E-warung, KPM data yang tidak valid.

Menurut pihak Gudang Bulog Kab. Garut, ada beberapa Mitra Kerja Bulog namun hanya ada beberapa saja yang masih bekerja sama Mitra Bulog. Padahal berdasarkan data yang di terima oleh Dejurnal.com ada sekitar 47 Suplaiyer, sehingga menjadi awal terjadi pemicu kesenjangan, bahkan muncul adanya polemik yang terkesan saling sudut, sehingga terkesan adanya ketidak harmonisan bahkan menjadi lidikan APH.

Ditambah telah terjadinya permasalahan kesemrawutan agen dilapangan, lantas sejauh apa peran Pemda dan DPRD Kab. Garut, dalam pengawasan akankah semua dibiarkan begitu saja, semestinya para pihak terkait harus duduk bersama jangan sampai warga masyarakat jadi korban dan akhirnya program tersebut ditarik kembali oleh Pemerintah.***Yohaness

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Pemkab Purwakarta Pastikan Pusat Perbelanjaan Jalankan Protokoler Kesehatan New Normal

Next Post

Jalan Tuvarep Mulai Dibuka Menjelang AKB

Related Posts

Pelatihan Dasar CPNS 2025 Resmi Ditutup, ASN Muda Harus Siap Berinovasi dan Melayani dengan Hati
deNews

Pelatihan Dasar CPNS 2025 Resmi Ditutup, ASN Muda Harus Siap Berinovasi dan Melayani dengan Hati

Sabtu, 8 November 2025
Reses di GOR Desa Mekarrahayu, Anggota DPRD Hj. Aas Aisyah Terima Aspirasi Terkait MBG dan KDMP
Legislator

Reses di GOR Desa Mekarrahayu, Anggota DPRD Hj. Aas Aisyah Terima Aspirasi Terkait MBG dan KDMP

Sabtu, 8 November 2025
Legislator Fraksi PAN, H. Tedi Supriadi Awali Reses Temui  Konstituen di Kecamatan Katapang Tekankan Silaturahmi
Legislator

Legislator Fraksi PAN, H. Tedi Supriadi Awali Reses Temui Konstituen di Kecamatan Katapang Tekankan Silaturahmi

Sabtu, 8 November 2025
Enjoymusic Rilis MV “Kabogoh Batur” Baru 1 Bulan Tembus 20 Ribu Penonton di Chanel Youtube
deNews

Enjoymusic Rilis MV “Kabogoh Batur” Baru 1 Bulan Tembus 20 Ribu Penonton di Chanel Youtube

Jumat, 7 November 2025
Pemkab Garut Raih Apresiasi BKN atas Percepatan Pengangkatan 6.596 PPPK
deNews

Pemkab Garut Raih Apresiasi BKN atas Percepatan Pengangkatan 6.596 PPPK

Jumat, 7 November 2025
Dalam Rangka Efisiensi Anggaran, WFH Bagi ASN di Lingkungan Pemdaprov Jabar Mulai Diterapkan
deNews

Dalam Rangka Efisiensi Anggaran, WFH Bagi ASN di Lingkungan Pemdaprov Jabar Mulai Diterapkan

Jumat, 7 November 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Siapa Pengelola dan Penerima Manfaat CSR Peternakan Ayam Manggis Senilai 4 Miliar?

Rabu, 6 November 2019

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

KabarDaerah

Kapolres Purwakarta Beri Bantuan Sembako, Pemulung Asal Karawang Terlunta Lunta

Sabtu, 16 Mei 2020

Kepala SMAN 2 Pagaden : Tidak akan Ada Lagi Bisnis Penjualan Buku Kepada Siswa/i

Selasa, 8 September 2020

BPD Sekecamatan Margaasih Jalin Silaturahmi dalam Pertemuan Triwulanan

Rabu, 15 Oktober 2025

Perda Gedung dan Bangunan Kabupaten Bandung Disahkan, Rumah di Sempadan Sungai Bakal Ditertibkan

Selasa, 18 Maret 2025

Komisi IV DPRD Garut Dorong Pemkab Bantu Kepulangan Pekerja Saudi Asal Pameungpeuk

Senin, 5 April 2021

Pengrajin Kesed Kampung Cibuluh Banyak Lansia, Butuh Perhatian Agar Mampu Bertahan Hidup

Sabtu, 26 Juli 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste