• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Regional

PPLHD: Kasus Pencemaran Lingkungan Hidup Sukaregang Garut Bagai Lingkaran Obat Nyamuk

bydejurnalcom
Selasa, 20 Desember 2016
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

BacaJuga :

Ratusan Pendamping PKH dan TKSK Dilantik Menteri Sosial Jadi ASN PPPK, Sekda Garut : Momen yang Ditunggu

Lagi! Ratusan Pelajar Kadungora Keracunan MBG, Pemkab Garut Tetapkan Status KLB

Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD

DeJurnal.com, Garut – Bagaimanakah tindak lanjut penegakan hukum atas kasus pencemaran lingkungan hidup akibat limbah produksi pabrik kulit Sukaregan Garut. Begitu tidak tegasnya Pemerintahan Daerah Kabupaten Garut di dalam penanganan kasus ini dari tahun ke tahun seolah dibiarkan begitu saja seolah tidak peduli dan tutup mata, ini terbukti dengan penyataan Kepala Bidang Tata Lingkungan DLHKP Kab. Garut, bahwa kami hanya sekedar menerima laporan pemohon rekomedasi saja di dalam teknis lapangan untuk pengawasaan ada di Wasdal DLHKP Kab.Garut.
Hal itu disampaikan aktivis Perkumpulan Pelestari Lingkungan Hidup Dunia (PPLHD) Propinsi Jawa Barat Yohanes kepada deJurnal.com.
“Kami sempat meminta keterangan Kepala Bidang Wasdal DLHKP Kab. Garut namun jawabannya, Pak Kabid lagi diluar,” ujarnya.
Begitu sibuknya seorang Kabid Wasdal, lanjut Yohanes, namun kenyataan di lapangan sampai saat ini tak satu pun pengusaha pabrik kulit Sukaregang Garut yang diberikan sanksi atas pencemaran limbah hasil proses produksi kulit yang tetap dibuang langsung ke sungai.
“Sementara semua pabrik di Sukaregang tidak memiliki izin produksi, jelas sekali amanat Undang – Undang dan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia dipandang mata sebelah, padahal diding tembok tiap bidang lembar keputusan dipangpang jelas aturan tersebut, kalau begitu hanya sekedar majalah dingding saja, terus selama ini mereka kerja apa?” Tandasnya.
Hal ini, tambah Yohanes, perlu dipertanyakan dan harus ada investigasi dari Pemerintahan Pusat, buat apa ada kantor Dinas DLHKP kalau sekedar makan gaji buta to? yang paling mengelikan lagi UPTD Kab. Garut Propinsi Jawa Barat yang berkantor di lokasi setiap hari petugas lapangan meminta retribusi kepada pengguna jasa produksi kulit di Sukaregang Garut.

“Kami mencoba meminta keterangan Kasi Kulit Dinas Industri dan Perdagangan Kabupaten Garut dengan jelas menegaskan kami tidak tahu jumlah pengrajin, penyamak, pengusaha kulit Garut. Loh kok bisa? Iya, karena mereka tidak terdaftar di dinas hanya beberapa saja, ada apa ini, selama ini apa kegiatannya ? Kini jelas nyata bocornya pendapatan daerah Kabupaten Garut larinya kemana?” Pungkas Yohanes.** Rachman Esha

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Garutlimbah sukaregangpencemaran lingkunganPPLHD
Previous Post

Jembatan Lintas Kec. Wanaraja dan Pangatikan di Desa Sukamenak Ambrol

Next Post

Pelantikan dan Raker PCNU kab Bandung

Related Posts

Komisi II DPRD Garut Terima Audiensi GLMPK Terkait Bangunan Lebihi Batas Sempadan Sungai
Parlementaria

Komisi II DPRD Garut Terima Audiensi GLMPK Terkait Bangunan Lebihi Batas Sempadan Sungai

Rabu, 8 Oktober 2025
Ketua DPRD Garut Apresiasi Prestasi ISSI Kabupaten Garut
deSport

Ketua DPRD Garut Apresiasi Prestasi ISSI Kabupaten Garut

Senin, 6 Oktober 2025
Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2025 Bertema Garut Bersholawat Menuju Garut Hebat Diisi Tausiyah Gus Muwafiq
Kalam

Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional 2025 Bertema Garut Bersholawat Menuju Garut Hebat Diisi Tausiyah Gus Muwafiq

Sabtu, 4 Oktober 2025
Ratusan Pendamping PKH dan TKSK Dilantik Menteri Sosial Jadi ASN PPPK, Sekda Garut : Momen yang Ditunggu
dePraja

Ratusan Pendamping PKH dan TKSK Dilantik Menteri Sosial Jadi ASN PPPK, Sekda Garut : Momen yang Ditunggu

Sabtu, 4 Oktober 2025
Pelajar Garut Keracunan MBG Dirawat di Puskesmas, Guru Pencicip Ikut Jadi Korban
deNews

Lagi! Ratusan Pelajar Kadungora Keracunan MBG, Pemkab Garut Tetapkan Status KLB

Rabu, 1 Oktober 2025
Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD
dePraja

Bupati Garut Lantik Inspektur, Kepala Bappeda dan Sekretaris DPRD

Rabu, 1 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Resonansi : Tak Ada Pemotongan TPG, Betapa Bahagianya Para Guru

Kamis, 1 Juli 2021

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

KabarDaerah

Sitorus : Kasus Proyek Revitalisasi Pasar Leles, Ada Dugaan Saling Mengamankan Diri

Sabtu, 10 April 2021

PDI Perjuangan Garut Berbagi Sembako Kepada Para Janda dan Lansia

Sabtu, 23 Mei 2020

Warga Desa Ciwareng Dukung Program Pemerintah Alih Pungsi Lahan Menjadi Lebih Produktif

Sabtu, 19 September 2020

Ketua BK DPRD Garut Bantah Telah Ungkap Hasil Berita Acara Dugaan Pelanggaran Etika Pada Media

Kamis, 14 Mei 2020

Dandim Garut Tinjau Jembatan Ambruk Akibat Banjir Bandang Garsel

Rabu, 28 Oktober 2020

Ribuan Buruh Garut Berangkat ke Monas untuk Peringati May Day 2025

Kamis, 1 Mei 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste