Dejurnal.com- Bandung
Salah satu indikator standar pelayanan minimal pendidikan di Indonesia adalah tersedianya ruang kelas yang refresentatif, dengan ruang kelas yang bagus dapat memacu kenyamanan antara Guru dan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar ( KBM ).
Sebagai Implementasi dari indikator SPM di bidang Pendidikan, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum yang berada di Desa Rancakole Kecamatan Arjasari saat ini sedang melaksanakan pembangunan ruang kelas baru ( RKB ) sebanyak 1 lokal. Pembangunan ruang kelas baru tersebut bersumber dana dari bantuan provinsi Jawa Barat sebesar 50 juta rupiah. Ujar kepala MI Darul Ulum Drs Parhanudin saat dijumpai DEJURNAL.COM di kediamannya ( jumat, 3 /2/2017 ).
Masih menurut Parhanudin, pembangunan ruang kelas baru tersebut dilaksanakan oleh panitia pembangunan madrasah yang terdiri dari Komite sekolah dan para guru serta dari pihak yayasan. Sinergitas atau kekompakan antara stakeholder terkait yang terbina selama ini bukan hanya dalam pembangunan RKB saja, tetapi di berbagai kegiatan pendidikan. Tambahnya.
Lebih lanjut Parhanudin menjelaskan bahwa di tahun ajaran 2016-2017 ini MI Darul Ulum mempunyai jumlah siswa – siswi sebanyak 135 orang, sedangkan jumlah rombongan belajar sebanyak 6.
Diakhir pembicaraan Parhanudin, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang telah memberikan bantuan provinsi ruang kelas baru kepada MI Darul Ulum.***
Taryana Budiman