Dejurnal.com, GARIT – Gejolak harga pangan hingga saat ini masih menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan.
Harga pangan yang berfluktuasi akan mempengaruhi kesejahteraan petani selaku produsen pangan maupun masyarakat luas selaku konsumen akhir. Oleh karena itu, stabillitas harga pangan menjadi salah satu tujuan prioritas dalam pembangunan nasional.
Salah satu terobosan Kementerian Pertanian dalam mengatasi gejolak harga pangan, yaitu Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui kegiatan Toko Tani Indonesia (TTI).
Kegiatan tersebut sebagai upaya pemerintah untuk menjaga harga wajar di tingkat produsen serta mempermudah aksesibilitas pasokan dan harga di tingkat konsumen.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Toko Tani Indonesia Center (TTI Center) Kabupaten Garut adalah Gelar Pangan Murah. Gelar Pangan Murah adalah kegiatan penyaluran pangan kepada masyarakat secara langsung dari TTI Center.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Enok Rihawati, dalam rilisnya menyebutkan, Gelar Pangan Murah TTI Center dilaksanakan pada setiap hari Jum’at minggu pertama setiap bulan, bertempat halaman di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut. “Untuk menjangkau masyarakat Garut yang tersebar di 42 kecamatan, Gelar Pangan Murah juga akan dilakukan dengan menggunakan kendaraan “PANGLING” (Pangan Keliling)”, ujarnya.
Gelar Pangan Murah yang dilaksanakan TTI Center memberikan banyak manfaat bagi berbagai pihak. Para petani produsen akan mendapatkan harga jula yang relatif lebih baik karena rantai tata niaga lebih pendek, sedangkan masyarakat konsumen dapat dengan mudah memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau.
Disebutkan, .dalam rangka memfasilitasi PUPM melalui TTI, maka dibentuk Toko Tani Indonesia Center (TTI Center) agar dapat memberikan kontribusi dalam kelancaran distribusi pangan, pemasaran komoditas pangan ke masyarakat dengan harga yang terjangkau, ketersediaan pasokan dan kemudahan akses dalam mendapatkan pangan murah.
TTI Center adalah lembaga yang melakukan pengelolaan arus informasi pengadaan pasokan pangan dalam pendistribusian dari Gapoktan/LUPM/Pemasok ke TTI dan konsumen.
Keberadaan TTI Center diharapkan mampu memangkas mata rantai distribusi komoditas pangan yang dipasarkan langsung melalui TTI dan TTI Center sehingga harga dapat selalu dikendalikan lebih rendah daripada harga pasar pada umumnya.
Udg