Dejurnal.com- Bandung
Untuk menanggulangi permasalahan sampah , pemerintah Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay melaksanakan kerjabakti bebersih irigasi di area curug tampir serta jalur irigasi Di Wilayah Desa Bumiwangi.
Kerjabakti beberih irigasi ini merupakan program inovasi desa dan mengedukasi masyarakat agar masyarakat tidak membuang sampah ke selokan. Ujar Kurniawan dari KPMD Desa Bumiwangi kepada para awak media di sela sela kegiatan.
Masih menurut Kurniawan, kerjabakti bebesih irigasi ini merupakan implementasi dari program pak Kades Bumiwangi yaitu program herang mata tahun 2019. Jadi boleh di bilang kegiatan bebersih irigasi ini startup untuk menuju program Kabupaten Bandung bebas sampah tahun 2020. Tambahnya.
Kurniawan mengatakan, kegiatan bebersih irigasi ini sepanjang 3 KM, sedangkan elemen yang turut serta dalam kerjabakti ini berjumlah 800 orang yang terdiri dari Pemdes Bumiwangi, BPD, Karang taruna , PKK Desa Bumiwangi, KPMD Jagabumi, puskesos Bumi harmoni, Para ketua RW dan RT, Darta pala , BCL, kader lingkungan, Komunitas Paleg, Saung Bolang ( saung awi ) dan masyarakat sekitar.
“Untuk menanggulangi permasalahan sampah di Desa Bumiwangi, akan dibentuk pengelolaan sampah berbasis masyrakat dan berbasis rumah tangga, yaitu dengan memilah dan memilih sampah baik itu sampah organik , anorganjk dan sampah residu.” Ungkap Kurniawan.
Kurniawan mengutarakan pada kegiatan kerjabakti ini, H. Ayi salah seorang warga Desa Bumiwangi memberikan gorong-gorong secara hibah.
Sementara itu kepala desa Bumiwangi Drs Rudiya Trisanjaya mengatakan untuk pengelolaan sampah akan dikelola oleh kader lingkungan dan karang taruna wilayah kerjanya satu Desa Bumiwangi, sedangkan sektoral itu di tiap RW akan di kelola oleh kader RW dengan anggota 5 sampai 6 orang.
“Untuk sampah yang berasal dari area pemukiman akan di kelola oleh kader lingkungan di tiap RW, jadi mereka akan stanby untuk membersihkan sampah, selain itu kader lingkungan juga memberikan himbauan dan penyuluhan juga kepada masyarakat ” tambahnya.
Tidak itu saja, lanjut Kades Bumiwangi, untuk sampah yang berada di perbatasan Desa Gunung leutik akan di kelola pemdes langsung.
Drs Rudiya Trisanjaya mengatakan, dalam pengeloaan sampah tersebut untuk sampah organik akan dibuatkan pupuk organik, sedangkan sampah anorganik akan dipilah dan dipilih serta dikumpulkan dan dijual ke bumdes , untuk sampah residu akan ditarik oleh Dinas LH Kabupaten Bandung.
“Untuk suksesnya pengeloaan sampah berbasis masyarakat, pihaknya akan menyiapkan bak sampah, alat evakuasi sampah dan alat pendukung lainnya akan disiapkan” karena kita ada anggaran untuk lingkungan. Kata Rudi.
Kades Bumiwangi menegaskan apabila ada warga yang tertangkap tangan membuang sampah sembarangan dan ke saluran irigasi, pihaknya selaku kades akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan ( satpol PP ) untuk diberikan pembinaan kepada warga tersebut.
” Mungkin kedepannya akan membuat perdes yang mengacu tentang lingkungan bersih dan berpegang pada perda kabupaten Bandung tentang K3. Selain itu juga kami pemerintahan desa telah melakukan sosialisasi tentang lingkungan bersih dan sehat, dan membentuk kader-kades yang mampu memberikan penyuluhan tentang kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya,” Ungkap Kades Bumiwangi.
Diakhir pembicaraan Drs Rudiya Trisanjaya berharap kepada seluruh masyarakat Desa Bumiwangi untuk tidak membuang sampah sembarangan khususnya ke saluran irigasi
Kades Bumiwangi mengucapkan “syukur Alhamdulillah ya Allah, hanya karena Ilham dan KaruniaMu, lisan serta himbauan Kami mendapat respon positif dari masyarakat. Semoga tenaga, keringat dan lelah mereka menjadi pahala yang Kau Ridhai, aamiin yaa Robbal ‘aalaamiin.
Barokallah fii umrikum, kepada semua. Hakekatnya pertolongan Allah SWT , syareatnya kebersamaan Perangkat Desa, Perangkat Wilayah RW/RT, PKK/Posyandu, Kader Lingkungan Bumiwangi, Wapeling Cikopo, Dusun Karasak, Calengka, dan semua warga masyarakat yang terlibat, semoga jadi wasilah Ridha Allah kepada segenap warga Bumiwangi dan desa desa disekitarnya, aamiin ya robbal ‘aalamiin.Pungkasnya***
Tarbud