Dejurnal.com, Karawang – Rakyat Karawang yang berjumlah sekitar satu juta lebih yang memiliki hak pilih dalam Pilbub Karawang 2020 mayoritas sudah pasih terhadap calon yang dipilihnya, bila pada akhirnya nanti sudah ditetapkan KPU menjadi calon Bupati untuk bersaing di Pilbup 2020 tahun depan.
Kendati banyak pilihan namun pada akhirnya tetap saja rakyat memilih calon yang bisa menerima kepercayaan untuk menjalankan amanahnya dengan baik dan tulus untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Karawang secara luas. Karena buat rakyat sederhana saja bisa hidup cukup sandang pangan papan sehat dan anaknya mampu mengenyam pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Di PDIP sudah delapan balon mendaftar diantaranya Wabup Jimy H Ketua PKB, Jaenal Aripin Bapilu Partai Demokrat, H. Enan Supriyatna pengusaha, Aking Saputra Pengusaha, Asep Agustian Praktisi Hukum, Toto Suripto Wakil Ketua PDIP Jabar, Daday Hudaya tokoh Masyarakat dan Ace Mustari politisi PDIP.
Sedangkan PKS sudah mengusung Aep Saefuloh yang dikabarkan akan medampingi calon petahana Cellica yang saat ini masih menjabat Bupati Karawang. Sedangkan dari Partai Golkar belum muncul balon serta Partai Gerinda sedang lalukan survey elektabilitas dan muncul nama Gina Fadila anggota DPRD Propinsi Jawa Barat.
Menurut salah seorang Tokoh Politik yang enggan disebutkan namanya kepada dejurnal.com menyebutkan sejumlah politisi, pengusaha dan tokoh masyarakat yang menjadi balon saat ini tidak semuanya murni ingin ikut pilbup karena ada diantaranya hanya pemecah suara dengan istilah politik dumping untuk kepentingan pemenangan Bupati Cellica sehingga semua partai di susupi bahkan cenderung mayoritas partai politik kemungkinan sudah dikuasai petahana.
“Termasuk nama H Jaenal Aripin Wakil Bendahara Partai Demokrat yang sudah mendaftar ke PDIP dan didukung PPP, PBB, PAN dan sudah merapat ke Gerinda kendati hanya sebatas silaturahmi karena Gerinda melakukan survey dan hendak mengusung Gina Fadila anggota DPRD propinsi Jabar,” ungkapnya.
Dikatakannya, langkah kuda petahana begitu piawai karena mayoritas partai dan anggota DPRD Karawang sudah dikuasi secara politik sedangkan saingannya Wabup Jimy bakal sulit mencari partai koalisinya bila tidak cepat bergerak karena mayoritas partai bakal dikuasai calon Petahana Cellica.
“Namun skenario politik Cellica belum tentu mulus karena politik itu dinamis dan rakyat Karawang sudah paseh dalam memilih calon Bupati yang amanah,” ujar Tokoh politik itu.****RIF