Dejurnal.com – Bandung
Gotong royong merupakan budaya luhur bangsa Indonesia, yang di zaman milenial seperti sekarang ini sifat kegotong royongan masyarakat ini mulai pudar.
Untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong, saung bolang yang merupakan komunitas peduli lingkungan menggelar kerjabakti massal membersihkan selokan dan saluran irigasi yang ada sasak batas Desa Gunung Leutik dan Desa Serangmekar, Minggu ( 13/10/2019 ).
“Ada beberapa tujuan diadakannya kegiatan sabilulungan bebersih ini yang pertama adalah menciptakan wilayah Desa Serangmekar yang bebas sampah” Ujar Ketua BPD Serangmekar Dadan Suandana.
Yang kedua adalah untuk mengantisifasi bencana banjir karena memasuki musim penghujan ini , air dari saluran irigasi dan selokan tidak meluap kewilayah pemukiman penduduk. Tambahnnya
Dadan mengatakan ,dalam kerjabakti ini warga masyarakat dengan sukarela bahu membahu membersihkan saluran air dan selokan. Tidak itu saja 3 pilar desa dan lembaga desa juga, selalu sinergi di berbagai kegiatan termasuk salah satunya kegiatan kerjabakti ini.
Dadan mengungkapkan, seluruh komponen ikut serta dalam kerjabakti tersebut diantaranya muspika Ciparay, 3 pilar dan lembaga Desa Serangmekar, 3 pilar dan lembaga Desa Gunungleutik, saung bolang, linmas kedua desa, badega LH Kabupaten Bandung, Saber Kabupaten Bandung, para ketua RT dan RT, karta Kecamatan Ciparay, karta Sub Unit di 2 desa, KNPI, Budi asih ngahiji, follow palay, MPN, Brigez, XTC, viking Ciparay, Dartapala, rakutak adventure, lembah biru adventure, saung awi, tumaritis , jaga bumi, stupa, wajapala, wirapala, palec, palestina,ngasruk, megapala,balepala, pepala dan Fkpa Kabupaten Bandung.
Sementara itu Kepala Desa Serangmekar Asep Taufik mengafresiasi dengan adanya kerjabakti sukarela ini. ” Kerjabakti massal sangat relevan sekali dengan filosopi Kabupaten Bandung yaitu Sabilulungan , serta implementasi dari program Kabupaten Bandung bebas sampah tahun 2020″. Pungkasnya***
Taryana Budiman