Dejurnal.com, Karawang – Bangunan Kantor UPTD wilayah II Cikampek Dinas PUPR Karawang terkesan amburadul dan sudah saatnya di rehabilitasi, karena sejumlah ruangan kantor sudah tidak layak di tempati. Padahal fasilitas kantor sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja para ASN sehingga perlu pembenahan di segala bidang termasuk sarana, dan prasarana kantor sebagai penunjang aktivitas sehingga butuh anggaran untuk pembangunan.
“Kami sudah usulkan agar kantor dibangun dengan dana APBD 2020,” Kata Kepala UPTD Wil 2 Dinas PUPR Kabupaten Karawang, H. Tata kepada dejurnal.com di ruang kerjanya.
Tata juga menjelaskan setelah diangkat dirinya kembali menjabat Kepala UPTD Wil Cikampek sejak bulan Juli 2019 sehingga belum maksimal melakukan kegiatan di wilayah tersebut karena melanjutkan kegiatan di tempat kerja sebelumnya sesuai SK yang diterima, sehingga baru mulai melaksanakan kegiatan yang sudah di rencanakan ditahun 2019.
Untuk tahun 2020, UPTD merencanakan kegiatan di berbagai sektor dan sudah mengajukan anggaran ke Dinas PUPR sekitar 2,5 milyar lebih APBD 2020 untuk kebutuhan UPTD PUPR Cikampek di bidang SDA, jembatan, peningkatan jalan serta pemeliharaan.
“Kemungkinan apa yang sudah di ajukan pada anggaran APBD 2020 terealisasi seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian,” Jelasnya.
Dikatakannya, saat ini kondisi Kantor UPTD sangat memprihatinkan. Ironisnya lagi kantor yang ditempati sangat tidak layak dan sudah rapuh kondisi bangunannya serta tidak nyaman tinggal di dalam kantor karena takut roboh karena setiap ruangan plafon sudah terbuka semua dan hampir jatuh, sehingga tidak tertutup kemungkinan bakal menimpa saat para staf pegawai berada di ruangan kantor.
“Kami sangat mengharap Kepala Dinas PUPR H. Acep Jamhuri dan Sekretaris H. Asep Hazar dan bagian program segera merealisasikan dana pemeliharaan untuk merehabilitasi gedung Kantor UPTD Wil 2 Cikampek demi kenyamanan pegawai dan staf di kantor tersebut, karena posisi kantor sangat strategis lokasinya sangat dekat dengan perkotaan, industri, dan kantor pemerintahan, wajarlah kondisi kantor harus bagus,dan representatif ,” ujar Tata.***HP/Rif