• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Hukum dan Kriminal

Kasus Dugaan Korupsi DAK 2018 Mandeg, LSM Kompak Akan Geruduk Kejari Karawang

bydejurnalcom
Selasa, 14 Januari 2020
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Karawang – Lembaga Swadaya Masyarakat KOMPAK rencananya akan melakukan aksi demo ke kantor Kejaksaan Negeri karawang. Aksi demonstrasi yang akan digelarnya sebagai bentuk protes mandegnya kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2018 pada Dinas Pertanian (Distan) dan Dinas Pendidikan (Disdik) di SMKN Karawang.

Hal tersebut disampaikan Sekjen LSM KOMPAK H. Zaenury Alfadly. SH.MH usai rapat persiapan rencana demo ke Kejari Karawang, Selasa (14/1/2020).

“Kasus dugaan korupsi DAK 2018 yang sedang ditangani Kejari Karawang ini akan kita kawal sampai tuntas, sebab kami menilainya dalam penanganan kasus ini terkesan direkayasa dan patut diduga adanya konspirasi sehingga kasusnya dibiarkan berlarut-rarut. Bagaimana mungkin uang negara dapat diselamatkan jika tersangkanya sampai hari ini belum juga ditetapkan,” ujar H. Zaenury diruang kerjanya.

BacaJuga :

Bupati Purwakarta Bersih-bersih Jalur Perbatasan Karawang

Bupati Aep Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Desa Karangligar Karawang

Oknum Guru di Karawang Diamankan Polsi Diduga lakukan Pencabulan

Dikatakan H. Zaenury, menunggu hasil Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat bukanlah satu-satunya alasan mandegnya kasus dugaan korupsi DAK 2018 yang melibatkan Distan dan Disdik, tetapi Kejari juga bisa saja menempuh upaya lain itupun jika hasil pemeriksaan BPKP Jawa Barat tidak jelas waktunya.

Diberitakan sebelumnya bahwa Kejari sudah mengantongi nama-nama calon tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018 di SMKN Karawang dan Dinas Pertanian, namun di Hari Anti Korupsi se-Dunia pihak Kejari gagal mengumumkan dengan alasan masih menunggu hasil audit BPKP.

“Sampai kapan Kejari akan mengumumkan tersangkanya jika hasil audit BPKP tidak diturun-turunkan. Waktunya kan sudah lama. Hal seperti ini akan menghilangkan kepercayaan public, sebab penanganan kasusnya terkesan dibiarkan berlarut-ratut, sementara penegakan supremasi Hukum (law enforcement) tidak bisa ditawar tawar dan harus tetap jalan,” tegasnya.

Padahal lanjut H. Zaenury, dalam pertimbangan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 31/PUU-X/2012 tanggal 23 Oktober 2012 ditegaskan bahwa dalam rangka pembuktian suatu tindak pidana korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan hanya dapat berkoordinasi dengan BPKP dan BPK, melainkan dapat juga berkoordinasi dengan instansi lain, bahkan bisa membuktikan sendiri di luar temuan BPKP dan BPK, misalnya dengan mengundang ahli atau dengan meminta bahan dari inspektorat jenderal atau badan yang mempunyai fungsi yang sama dengan itu. Bahkan, dari pihak-pihak lain (termasuk dari perusahaan), yang dapat menunjukkan kebenaran materiil dalam penghitungan kerugian keuangan negara dan/atau dapat membuktikan perkara yang sedang ditanganinya.

“Artinya tidak harus menunggu hasil audit BPKP juga bisa saja dilakukan pihak Kejaksaan, Saya mengamati kinerja kejari sangat tidak profesional dan kurang tanggap (responsif) dalam penanganan kasus yang melibatkan Distan dan Disdik di SMKN Karawang,” tegasnya.***Rif

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Karawang
Previous Post

Pasang Tiang Listrik Tanpa Ijin, PLN Kosambi Digugat Pemilik Lahan

Next Post

Warga Dusun Sawah Garung Loji Olah Sampah Plastik Jadi BBM

Related Posts

Bupati Karawang Bersih-Bersih Jabatan Strategis, 74 Pejabat Eselon Dirotasi
dePraja

Pasca Libur Lebaran, Bupati Aep Syaepuloh Bakal Rotasi dan Mutasi Pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten Karawang

Selasa, 8 April 2025
Gubernur Jabar Pimpin Apel Satgas Anti-Premanisme di Karawang
Regional

Gubernur Jabar Pimpin Apel Satgas Anti-Premanisme di Karawang

Kamis, 27 Maret 2025
Demo Massa Terkait UU TNI di Karawang Berujung Ricuh, Ada Fasilitas Umum Rusak
deNews

Demo Massa Terkait UU TNI di Karawang Berujung Ricuh, Ada Fasilitas Umum Rusak

Selasa, 25 Maret 2025
Bupati Purwakarta Bersih-bersih Jalur Perbatasan Karawang
dePraja

Bupati Purwakarta Bersih-bersih Jalur Perbatasan Karawang

Jumat, 7 Maret 2025
Bupati Aep Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Desa Karangligar Karawang
deHumaniti

Bupati Aep Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Desa Karangligar Karawang

Jumat, 5 Januari 2024
Ilustrasi Rudapaksa/freepik.com
Hukum dan Kriminal

Oknum Guru di Karawang Diamankan Polsi Diduga lakukan Pencabulan

Senin, 20 November 2023

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pertanyakan Potongan TPG 2,5 Persen Untuk Zakat, Disdik Garut Jadi Am(b)ilin?

Selasa, 27 April 2021

Peternakan Ayam Manggis Tepis Tudingan Perusahaan Tak Salurkan CSR

Senin, 4 November 2019

KabarDaerah

Antisipasi Pekerja Migran Indonesia Unprosedural, Pemkab Garut Bersama BP2MI Sosialisasikan Gentra Karya

Senin, 27 Februari 2023

Pansus : Perda Garut No. 14/2022 Tentang Penyelenggaran Toleransi Dalam Kehidupan Bermasyarakat Sudah Diundangkan

Kamis, 13 Juli 2023
Tangkapan Layar Youtube : Video tiga pria di Garut, ajak negara-negara di dunia bergabung dengan Negara Islam Indonesia (NII) dan sempat viral pada bulan Oktober 2021. (Foto : Tangkapan Layar Youtube)

Paham NII Di Garut Berkembang Pesat, Diduga Dipelihara Elit Politik

Jumat, 14 Januari 2022

Pandangan Umum Fraksi Terkait Pembahasan Raperda Pajak dan Retribusi Daerah Digelar Dala Rapat Paripurna DPRD Garut

Kamis, 12 Juni 2025

Job Fair Spirit Bedas 2025 : Bupati Bandung Targetkan 10.000 Wirausaha Muda dan Lapangan Kerja Per Tahun

Rabu, 1 Oktober 2025
Kepala Badan Kesbangpol Garut, Drs. Wahyudijaya, M.Si.

Kesbangpol : Belum Ada Tercatat NGO di Garut yang Khusus Sikapi Pekerja Migran Indonesia

Sabtu, 27 Maret 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste