Dejurnal.com – Bandung
Unit Pengelola Keuangan (UPK) Gerbang emas Kecamatan Ibun menggelar laporan pertanggungjawaban tahun buku 2019 dan melaksanakan Musyawarah Antar Desa (MAD). Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat kantor UPK Gerbang Emas Kecamatan Ibun, Jalan OmaWisastra KM 4, Jumat(28/2/2020).
Tampak hadir pada kegiatan tersebut Danramil Paseh – Ibun Kapten Inf Asep Sukandar, Kapolsek Ibun Iptu Carsono SH, Para Kasi se kecamatan Ibun, Para kepala desa, para ketua BPD, para ketua LPMD, para sekertaris desa dan masyarakat.
Seusai pelaksanaan laporan pertanggungjawaban tahun buku 2019 dan Musyawarah Antar Desa (MAD) Ketua BKAD Gerbang Emas Drs, Ir, H. Dedi Ruswandi M.Si, mengatakan kegiatan tersebut merupakan amanat dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga UPK Gerbang Emas dalam rangka memberikan informasi semua kegiatan/operasional dalam program yang dilaksanakan oleh pengurus BKAD Gerbang Emas selama tahun buku 2019 yang berpedoman kepada hasil keputusan musyawarah antar desa tahun sebelumnya. Yaitu yang pertama, melaporkan perkembangan usaha BKAD Gerbang Emas dalam pengelolaan keuangan dan kelembagaan serta pelaksanaan kegiatan selama periode tahun buku 2019 dalam forum musyawarah antar desa.
Masih menurut Drs, Ir, H. Dedi Ruswandi M.Si, yang kedua, evaluasi dan analisa atas hasil yang dicapai dalam kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2019.
Yang ketiga adalah meminta pengesahan forum MAD atas laporan yang disampaikan pengurus BKAD Gerbang Emas. Dan yang keempat adalah meminta persetujuan forum MAD atas rencana kerja BKAD Gerbang Emas untuk periode tahun mendatang. Tuturnya.
Lebih lanjut ketua BKAD Gerbang Emas Drs, Ir, H. Dedi Ruswandi M.Si, menuturkan yang kelima adalah meminta persetujuan forum MAD atas rencana anggaran pendapatan dan biaya (RAPB) BKAD Gerbang Emas untuk periode tahun mendatang. Dan yang keenam adalah memberikan tolak ukur untuk kegiatan operasional kelembagaan yang akan dilaksanakan pada periode tahun mendatang. Tambahnya.
Drs, Ir, H. Dedi Ruswandi M.Si mengungkapkan bahwa total modal tahun berjalan sebesar Rp 8.091.257.291 yang terdiri atas modal tahun 2018 sebesar Rp 7.871.128.043,- tambahan modal 20% sebesar Rp 146.752.832,- dan modal cadangan 10% sebesar Rp 73.376.416,-.
Sedangkan total Piutang kas dan bank sebesar Rp 8.129.875.140,- yang terdiri atas piutang sebesar Rp 7.637.465.246,- serta kas dan bank sebesar Rp 492.855.894,-. Tambahnya.
Untuk kondisi piutang, tutur Drs, Ir, H. Dedi Ruswandi M.Si, lancar Rp 5.302.767.800,- dan tidak tepat waktu Rp 2.334.697.446,- jadi totalnya berjumlah Rp 7.637.465.246,-.
Sedangkan surplus terdiri atas pendapatan kotor Rp 1.385.663.175 dikurangi operasional Rp 651.899.015 , jadi jumlah surplus tahun 2019 sebesar Rp 733.764.160,- Jelasnya.
Untuk pembagian sharing propit ke desa – desa, kata ketua BKAD Gerbang Emas, adalah 30% dari total surplus yang dibagikan berdasarkan persentase dari jumlah hak pilih perdesa pada pilpres tahun 2019.
Drs, Ir, H. Dedi Ruswandi, M.Si mengungkapkan, adapun pemanfaat selama tahun 2019 berdasarkan jenis usaha seperti, SPP ada 69 kelompok dengan jumlah anggota 1149 orang perempuan, UEP ada 21 Kelompok dengan jumlah anggota 340 orang, SPM ada 6 kelompok berjumlah 90 orang, PSG 75 orang. Jadi total pemanfaat berjumlah 1654 orang. Sedangkan dana yang digulirkan tahun 2019 sebesar Rp 7.546.560.000,- . jadi rasio jumlah dana rata rata pemanfaat per orangnya adalah Rp 4.562.612. Pungkasnya.
Sementara itu Camat Ibun Adjat Sudrajat SE, SH, M.Si melalui kasi Pemberdayaan masyarakat Asep Suherman, S.Sos, M.Si berharap kedepannya agar UPK Gerbang Emas Kecamatan Ibun bisa bekerjasama dengan bumdes yang ada di desa – desa. Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkakatkan perekonomian dan tarap hidup masyarakat.***
Taryana Budiman