Dejurnal.com, Karawang – Polemik biaya reses Anggota DPR RI komisi IV Dedi Mulyadi di Rumdin eks Bupati yang mengerahkan kepala sekolah dan guru serta pelajar terus bergulir.
Kabag Umum Pemkab Karawang Yayat sebelumnya di media mengungkapkan bahwa sebagian dana reses dibiyai Disdik. Namun kemudian ketika awal ikhwal Biaya Reses Anggota DPR RI Dedi Mulyadi malah jadi terkesan bungkam dan menjawab bahwa biaya untuk snacknya saja.
“Itu mah di serem serem aja mau Pilkada,” kilahnya melalui aplikasi perpesanan, Sabtu (7/3/2020).
Sebelumnya, agenda reses yang mengumpulkan ratusan pelajar, guru dan kepala sekolah SD-SMP yang ada di Kabupaten Karawang itu dikemas dalam tajuk ‘Karawang Cerah’ sehingga mendapat kritikan
Direktur CBA, Uchok Sky Khadafi yang meminta pihak Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) mengaudit kegiatan Reses anggota DPR RI Dedi Mulyadi di Karawang.
Diduga kegiatan reses itu ada anggaran lainnya yakni dari Bagian Umum Sekretariat Pemkab Karawang.
“Jadi dua-duanya harus diaudit. Bukan hanya anggaran reses Dedi Mulyadi saja. Tapi anggaran pada Bagian Umum itu juga,” kata Ucok.***Galing/Rif