• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Warga Gelar Aksi Pasang Tenda Tidur Di Jalan Terkait Rumah Terdampak Proyek KIIC

byBudi Permana
Kamis, 28 Mei 2020
Reading Time: 3 mins read
Warga Gelar Aksi Pasang Tenda Tidur Di Jalan Terkait Rumah Terdampak Proyek KIIC
ShareTweetSend


Dejurnal.com, Purwakarta – Pembangunan terowongan Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) yang dikerjakan oleh Sinohydro di Kampung Tegal Nangklak RT 21 RW 08 Desa Bunder Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta dianggap jadi penyebab rusaknya sebelas rumah warga di wilayah tersebut.

Sudah hampir setahun, sebelas Kepala Keluarga (KK) tersebut harus ngontrak tanpa kejelasan ganti rugi dari pihak pelaksana proyek. Mereka hanya mendapatkan bantuan untuk mengontrak rumah sebesar Rp 1 juta setiap bulannya. Akhir-akhir ini, bahkan bantuan tersebut tersendat. Tanpa alasan yang jelas.

Kesal dengan kondisi tersebut, sejak kemarin, Rabu 27 Mei 2020, para kepala keluarga dari 11 KK itu menggelar aksi menutup jalan dengan memasang tenda serta bermalam, tak jauh dari lokasi rumah-rumah mereka. Sebelas kepala keluarga itu menuntut ganti rugi lahan dan rumah mereka yang rusak.

BacaJuga :

Bangunan Liar di Sekitaran Gerbang Tol Cikampek Purwakarta Mulai Dibongkar

308 Jemaah Haji Purwakarta Kloter 23 Gelombang ke -2 Diberangkatkan

Sekretariat DPRD Purwakarta Terima Silaturahmi PWI Hasil Konferensi

“Aksi protes tutup jalan dan pasang tenda serta menginap, ini akan dilakukan hingga tuntutan 11 KK ini dipenuhi. Kami tidak neko-neko, kami mendukung proyek nasional. Tapi tempat kami tinggal, rusak, rumah mau roboh, tidak bisa ditempati lagi. Mohon perhatiannya. Relokasi atau apapun namanya, yang penting kami punya tempat tinggal, tidak ngontrak. Warga kami sejak september 2019 lalu, tak jelas nasibnya,” kata Ketua RW 08, Maman Rusmana, diamini warga, Kamis (28/5) di lokasi aksi.

Sementara, Cucu Mulyati (45) salah satu warga menjelaskan, kerusakan rumahnya ini sebenarnya telah terjadi pada pertengahan September lalu. Saat itu, ada pembuatan terowongan untuk kereta cepat yang lokasinya tak jauh dari pemukiman warga ini. Dia mensinyalir, kerusakan ini, disebabkan bergesernya tanah karena getaran dari aktivitas proyek tersebut. “Dari 11 rumah, beberapa diantaranya sudah roboh dan nyaris rata dengan tanah,” kata Cucu.

Cucu menyeritakan, saat ada sosialisasi proyek kereta cepat, dirinya berharap rumahnya akan kena gusuran dan mendapat ganti rugi. Mengingat, rumahnya ini tak jauh dari lokasi terowongan untuk kereta yang menghubungkan Jakarta-Bandung tersebut.

“Sudah hampir setahun, ganti rugi belum juga direalisasi, saya bukan mau ngontrak terus, tapi diganti tanah dan rumah saya,” kata Cucu.

Dihari yang sama Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, Nina Heltina nampak mengunjungi lokasi rumah warga yang terdampak proyek tersebut. Wakil Rakyat dari Fraksi Gerindra itu juga nampak membagikan bantuan sembako kepada 11 KK yang rumahnya sudah tidak bisa ditinggali itu.

“Kita terima aduan warga dan hari ini langsung mengunjungi. Sekedar meringankan beban warga yang terdampak, kita bagikan paket sembako,” kata Nina.

Ia juga berjanji akan membawa permasalahan ini dan menyampaikan ke pemerintah daerah. “Jangan hanya karena dalih ini proyek nasional, lalu pemerintah sewenang-wenang pada warga. Pemerintah daerah harus cepat cari solusi dan mengkordinasikan hal ini dengan para pihak terkait,” demikian Teh Nina.

Pada kesempatan tersebut nampak hadir perwakilan dari Sinohydro yang didampingi penerjemah. Pihak Sinohydro juga berjanji akan segera mengkoordinasikan hal ini dengan pihak KCIC.(Budi)

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Purwakarta
Previous Post

Perjalanan Orang Masih Dibatasi Untuk Percepatan Penanganan Covid-19

Next Post

EP Guru Madrasah Kena Kasus Cabul, Orang Yang Kenal Seakan Tak Percaya

Related Posts

PWI Purwakarta Hadir Di Pelantikan Pengurus PWI Pusat
Nasional

PWI Purwakarta Hadir Di Pelantikan Pengurus PWI Pusat

Sabtu, 4 Oktober 2025
Disperkim Purwakarta Anggarkan 2.5 milyar Untuk Pemeliharaan jalan Perumahan
Nasional

Disperkim Purwakarta Anggarkan 2.5 milyar Untuk Pemeliharaan jalan Perumahan

Selasa, 5 Agustus 2025
Purwakarta Rekor MURI  “Ngosrek” Peserta Terbanyak
Nasional

Purwakarta Rekor MURI “Ngosrek” Peserta Terbanyak

Selasa, 22 Juli 2025
Bangunan Liar  di Sekitaran Gerbang Tol Cikampek Purwakarta Mulai Dibongkar
dePraja

Bangunan Liar di Sekitaran Gerbang Tol Cikampek Purwakarta Mulai Dibongkar

Selasa, 17 Juni 2025
308 Jemaah Haji Purwakarta Kloter 23  Gelombang ke -2  Diberangkatkan
Nasional

308 Jemaah Haji Purwakarta Kloter 23 Gelombang ke -2 Diberangkatkan

Minggu, 25 Mei 2025
Sekretariat DPRD Purwakarta Terima Silaturahmi PWI Hasil Konferensi
Parlementaria

Sekretariat DPRD Purwakarta Terima Silaturahmi PWI Hasil Konferensi

Jumat, 23 Mei 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019
Andrianto (kiri) saat bersama Siti Mamduhah, Ketua DKKG Kang Jiwan dan salah satu legislator Garut Syamsudin saat berziarah ke makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong, bebebrapa waktu lalu.

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023

KabarDaerah

PT STM Gandeng Petani Cianjur Kembangkan Bibit Ubi Jepang

Sabtu, 7 November 2020

Bah Nanu Ciptakan Tari Goyang Mamarung Untuk Peringati Tari Sedunia

Minggu, 16 Agustus 2020

Jelang Lebaran Bupati Bandung Bakal Bagi-bagi Sembako

Sabtu, 8 Maret 2025
Ema Eti sudah 15 tahun di Cipeuyeum jadi pengelola Pepetek belum pernah mendapat bantuan pemerintah

Dana Bansos Perikanan Dipotong dan Jadi Bancakan, DKPP Cianjur Tidak Peduli?

Senin, 19 Oktober 2020

Mulai Besok, Empat Blok Perum Campaka Indah Karangpawitan Diberlakukan Isolasi Wilayah Mandiri

Sabtu, 19 September 2020

Tak Miliki Bukti Kepemilikan, Puskesmas DTP Mande Diduga Serobot Tanah Warga

Rabu, 12 Februari 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste