Dejurnal.com,Bandung – Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bandung Maulana Fahmi menilai tentang Atep, ia menyebutkan secara perbal Atep bisa mengembangkan sepak bola di Kabupaten Bandung, Atep juga cukup populer. “Tapi kan tidak semua orang suka sepak bola. Jadi kita lihat saja nanti,” katanya saat dihubungi di Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung, Selasa (16/6/2020)
Ucapan Fahmi itu terlontar saat ditanya tentang Partai Demokrat yang berkoalisi dengan PKS memunculkan nama Atep mantan pemain Persib itu.
Selain nama Atep, ada beberapa nama yang muncul diusung PKS untuk dipasangkan dengan Gun Gun sebagai bakal calon bupati yang kini masih aktif sebagai wakil Bupati Bandung.
Fahmi menganggap banyaknya nama bakal calon wakil bupati yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Bandung 2020,
itu pertanda dinamika politik di Kabupaten Bandung yang ingin ada perubahan perbaikan cukup antusias.
Iai menyebutkan hal itu sangat positif. “PKS mengusung satu nama untuk balon bupati Pak Gun Gun Gunawan. Kita melihat konsiliasi yang begitu cepat sekarang. Muncul banyak nama yang sebelumnya tidak kita diga, itu pertanda dinamika, Kami sambut positif,. Kami senang saja karena ada banyak alternatif tinggal masyarakat yang memilih. Kita tidak resisten ke satu orang. Terutama dari internal kita tinggal melihat ektabilitas, bagaimana popularitasnya. Ada engga resistensinya dari sana,” katanya.
Terkait koalisi dengan Partai Demokrat, Fahmi berharap koalisi yang dibangun tetap solid. “Mungkin nanti ada potensi-potensi untuk berkoalisi juga dengan partai lainnya. Selama ini kami intensif menjalin komunikasi dengan partai lain, seperti PDI P dan PAN dan beberaoa partai lainnya,” ujarnya.
Menurut Fahmi, ikut pilkad itu ingin menang. ” Kita kan ikut pilkada ingin menang. Jadi kemungkinan-kemungkinan itu terus kita pelajari. Jadi kita tidak resistensi ke satu orang. Secara periodik di internal kita ada survai,. Selama ini calon yang kita usung Pak Gun Gun survainya cukup bagus. Dan ini terus bergerak. Ada calon lain yang juga survainya bergerak dan ada yang akhirnya turun, .itu dinami kita harus terus membaca itu,” terangnya.
Yang jelas, terang Fahmi PKS mempumyai beberapa kriteria untuk pencalonan. “Karena semangat kita perubahan perbaikan, kemudian kita ingin menang, makanya pertimbangan-pertimbangannya banyak: pertama satu visi dan misi untu Kabupaten Bandung, dan kedua popularitas masing-masing dan ektabilitas,” pungkasnya.**Sopandi