Dejurnal.com, Purwakarta – Makam Astana Gede “Tunggul Rahayu” yang terkena jalur proyek KCIC, di Kp Cikao II RT 10 /04 Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta di jadikan percontohan untuk penataan makam di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sama terkena jalur proyek KCIC.
“Kami akan mencontoh makam yang ada di Desa Cikaobandung dan akan di terapkan di kabupaten Bandung barat, bahkan bisa saja lebih bagus penataanya di kabupaten Bandung barat, ucap Dian Perwakailan dari PSBI selaku pelaksana pembebasan lahan proyek KCIC saat kunjungan ke makam Desa CikaoBandung , Jumat (5/6/2020)
Menurut Dian, di kabupaten Bandung barat yang terletak di Desa Sukatani sebanyak 770 makam dan di Desa Campaka Mekar sebanyak 790 makam yang akan di pindahkan terkena jalur proyek KCIC.Tentang penataannya akan mencontoh yang ada di Desa Cikaobandung Purwakarta
“Kami mengajak Tim pemindahan makam dari kabupaten Bandung Barat Melihat tentang penataan makam yang ada di Purwakarta,untuk diterapkan di di sana,bahkan berencana akan lebih bagus,” ucapnya.
Pjs Kepala Desa Cikaobandung Hendra Setiawan menuturkan Hari ini kedatangan tamu dari kabupaten Bandung Barat untuk melihat makam Astana Gede Tunggul Rahayu , untuk dijadikan percontohan yang akan di laksanakan di Kabupaten Bandung Barat.
“Alhamdulillah makam Astana Gede Tunggul Rahayu di Desa Cikaobandung dijadikan percontohan untuk di lakukan di Kabupaten Bandung Barat,” ucapnya
Dalam hal ini Hendra menyampaikan “kami akan membuka wisata religi, serta berencana akan dibangun musium benda-benda peninggalan dari Makam Astana Gede Tunggul Rahayu ,” pungkasnya.***Budi