• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in dePolitik

Perlu Sosialisasi Sistematis Terkait New Normal, Salah Kaprah Bisa Timbul Pandemik Covid-19 Jilid Dua

bydejurnalcom
Kamis, 11 Juni 2020
Reading Time: 1 mins read
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Anggota DPRD Kabupaten Garut Fraksi Gerindra Tatang Sumirat berpendapat bahwa new normal yang digaungkan pemerintah pusat jangan diartikan bahwa kondisi sudah normal seperti sedia kala.

“Namun new normal ini harus diartikan bahwa kita harus menjalani kehidupan dengan kebiasan baru dalam wabah pandemik covid-19 yang belum mereda,” ujarnya saat bincang dengan dejurnal.com.

BacaJuga :

H. Imat Rohimat Serap Aspirasi Warga Leles : Dorongan Pemerataan Tenaga Kerja dan Solusi Krisis Air Bersih

Asep Mulyana, SE Serap Aspirasi Warga dalam Reses, Fokus pada Kesehatan, Pemakaman, dan Pemberdayaan UMKM Perempuan

STISIP Samudera Indonesia Selatan Wisuda Puluhan Sarjana Administrasi Publik

Hal ini, lanjut Tatang Sumirat, harus menjadi perhatian pemerintah daerah khususnya Pemkab Kabupaten Garut untuk mensosialisasikan terkait pemahaman New Normal.

“Pandemik covid-19 ini belum usai dan belum dinyatakan tuntas, namun kita harus membiasakan diri hidup dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang mengikuti protokol kesehatan,” tandasnya.

“Di Garut, dilakukan PSBB saja di jalan seperti Car Free Day, tak ada perbedaan sama sekali, apalagi dengan new normal,” tandasnya.

Lanjut Tatang, selama pandemi covid-19 belum usai tentu warga masyarakat harus beradaptasi dengan new normal yang artinya hidup normal namun membiasakan diri dengan jaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan atau membawa handsanitizer.

“Implementasi dari ini tentu harus ada regulasi yang mengatur agar tertib dan berhasil sampai pandemik covid-19 dinyatakan tuntas baru hidup normal, jika pandemik malah meningkat tentu diberlakukan PSBB lagi,” terangnya.

Perlu regulasinya lanjut Tatang, kita ambil contoh anak-anak sekolah yang menjalani new normal dengan protokol kesehatan, berapa jumlah anak dalam satu kelas ketika belajar dengan pola jaga jarak, lantas apa belajarnya di shift? Lalu masker apa yang cocok untuk anak, dan bagaimana pola cuci tangan.

“Itu baru satu hal, bagaimana dengan ekonomi, ibadah dan banyak hal dengan new normal ini,” ucapnya.

Tatang berharap, Pemkab bisa mensosialisasikan hal itu agar masyarakat tidak salah kaprah memahami tentang new normal.

“Salah memahami berakibat wabah covid-19 jilid dua bisa terjadi dan kabupaten Garut kembali menjadi zona merah,” pungkasnya.***Rachman Esha

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Garut
Previous Post

Dampak Limbah Sukaregang, Hasil Nota Komisi II DPRD Garut : Tutup Sementara

Next Post

BLT Dana Desa Margahayu Selatan Disalurkan Pertengahan Juni

Related Posts

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB
deBisnis

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB

Rabu, 15 Oktober 2025
Momen Reses Bagi Asep Mulyana : Ajang Silaturahmi Serta Mendekatkan Konstituen Secara Emosional
deHumaniti

Momen Reses Bagi Asep Mulyana : Ajang Silaturahmi Serta Mendekatkan Konstituen Secara Emosional

Senin, 13 Oktober 2025
Bupati Garut Terima Pengurus DKKG, Bahas Pemajuan Kebudayaan
Budaya

Bupati Garut Terima Pengurus DKKG, Bahas Pemajuan Kebudayaan

Senin, 13 Oktober 2025
H. Imat Rohimat Serap Aspirasi Warga Leles : Dorongan Pemerataan Tenaga Kerja dan Solusi Krisis Air Bersih
Legislator

H. Imat Rohimat Serap Aspirasi Warga Leles : Dorongan Pemerataan Tenaga Kerja dan Solusi Krisis Air Bersih

Senin, 13 Oktober 2025
Asep Mulyana, SE Serap Aspirasi Warga dalam Reses, Fokus pada Kesehatan, Pemakaman, dan Pemberdayaan UMKM Perempuan
Legislator

Asep Mulyana, SE Serap Aspirasi Warga dalam Reses, Fokus pada Kesehatan, Pemakaman, dan Pemberdayaan UMKM Perempuan

Senin, 13 Oktober 2025
STISIP Samudera Indonesia Selatan Wisuda Puluhan Sarjana Administrasi Publik
deEdukasi

STISIP Samudera Indonesia Selatan Wisuda Puluhan Sarjana Administrasi Publik

Sabtu, 11 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Peternakan Ayam Manggis Tepis Tudingan Perusahaan Tak Salurkan CSR

Senin, 4 November 2019

Garut Gaduh! Ada Isu Makam Raden Tumenggung Ardikusumah Digali, Ini Fakta Sebenarnya

Senin, 14 Agustus 2023

KabarDaerah

Polsek Cibatu Kampanyekan Penggunaan Masker Kepada Masyarakat

Senin, 12 Oktober 2020

Hadiri Konsultasi Publik Ranwal RPJMD Serta Musrenbang Penyusunan RKPD 2026, Ketua DPRD Garut Sampaikan Ini

Selasa, 29 April 2025

Kinerja Dinilai Buruk, Ketua GNPK-RI PW Jabar Cari Celah BPK RI Audit Anggaran KPU Kabupaten Bandung

Jumat, 25 September 2020

Satgas Saber Pungli Di Cirende Kecamatan Campaka Purwakarta, Ada Apa?

Rabu, 13 Mei 2020

Diringkus Polisi Saat Nyabu, Ketua Bawaslu KBB : Ini yang Kedua, Intinya Ini Kebodohan Saya

Jumat, 7 Maret 2025

Terlibat Langsung Dalam Perang 10 November 1945, KH. Abbas Abdul Jamil Diperjuangkan Jadi Pahlawan Nasional

Sabtu, 17 Mei 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste