Dejurnal.com, Garut – Kediaman mertua (HO) salah seorang kepala desa perempuan di Kabupaten Garut berinisial CS dikabarkan dilabrak oleh salah seorang isteri salah satu pegawai perusahaan leasing di Garut bernama MS. Pasalnya, CS selaku kepala desa dituding telah berbuat serong dengan suaminya.
Sontak saja hal itu membuat geger warga karena keluarga mertua sang oknum Kades kedatangan tamu bernama MS yang tiba – tiba tidak diundang pada hari Jum’at (3/7/2020) dan mengatakan bahwa suaminya diduga telah berbuat serong. Bahkan tamu bernama MS tersebut di usir oleh mantu HO suami dari A. Ujungnya, sang suami Kades CS lebih baik tinggal di kebun dari pada tinggal dirumah karena menanggung malu atas apa yang diperbuat sang isteri (Kades CS).
Menurut salah satu sumber dejurnal.com menyebutkan bahwa perilaku Bu Kades ini sudah lama terdengar dan menjadi perbincangan warga, namun baru kali ini terbongkar.
“Yah malu lah kita sebagai warga masyarakatnya harga diri kami sudah di injak-injak, ini sudah kelewatan dan telah melanggar aturan baik norma agama, adat, hukum,” Jelasnya, Selasa (7/7/2020).
Sumber pun melanjutkan bahwa warga masyarakat tidak mau lagi dipimpin oleh Kepala Desa yang menjadi Pelakor serta tidak memilik etika dan moral.
“Untuk itu kami berencana meminta agar kepala desa tersebut diberhentikan saja dari jabatanya sebagai kepala Desa,” ujarnya.
Dejurnal.com pun mencoba untuk mengkonfirmasi hal tersebut kepada CS melalui aplikasi perpesanan dan hubungan seluler, namun bukan tanggapan yang diterima malah telepon seluler mati dan tak bisa dihubungi serta tak ada respon.
Demikian juga dengan pihak terkait belum diminta tanggapan resmi terkait adanya salah satu kepala desa yang diduga pelakor sehingga warga menginginkan oknum Kades tersebut diberhentikan.***Yohaness.