• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Desember 13, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in OpiniKita

Rematch Ipong VS Sugiri Dalam Pilkada Ponorogo, Siapa Pemenang?

bydejurnalcom
Senin, 24 Agustus 2020
Reading Time: 3 mins read
Rematch  Ipong VS Sugiri Dalam Pilkada Ponorogo, Siapa Pemenang?
ShareTweetSend

Oleh : Agus Darmawan *)

ULASAN akan menjadi menarik seandainya benar benar akan terjadi tanding ulang antara Ipong melawan Sugiri dalam Pilkada Ponorogo tahun 2020. Melihat opini yang berkembang dan melihat dinamika yang ada di masyarakat sangat dimungkinkan akan terjadi head to head antara Ipong vs Sugiri dalam kontestasi kali ini. Pergerakan dari masing masing pendukung sudah mulai nampak mulai dari pemasangan baliho utk sosialisasi perang opini di media dan sebagainya. Pertanyaan yang muncul adalah : Siapa yg akan diuntungkan dalam kontestasi pilkada tahun ini?

Dalam ulasan ini terkait rekom syarat pendaftaran yang masih debatable untuk sementara dikesampingkan, diasumsikan bahwa keduanya sudah mendapat rekom. Demikian juga masalah calon wakil belum dimasukkan perhitungan karena Incumbent belum pasti siapa wakilnya sementara Sugiri sudah jelas wakilnya yaitu Lisdyarita sehingga untuk wakil sementara belum bisa di analisa apple to apple.

BacaJuga :

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Dengan menggunakan analisa SWOT yaitu dengan melihat Kekuatan, Kelemahan, Kendala dan Peluang dari masing masing calon, minimal akan dapat terpotret peluang dari masing masing calon.

Dari sisi Petahana keunggulannya adalah mempunyai sumber daya yang besar dan itu sangat wajar karena memang sudah menjadi bupati selama satu periode. Tentu dari sisi popularitas pasti sudah dikenal namanya oleh masyarakat luas, mesin politik tentu sudah disiapkan jauh jauh hari, politik anggaran dan anggaran politik tentu saja incumbent sudah punya investasi politik.

Kelemahan Petahana

Incumbent tentunya sekaligus mempunyai tantangan yang tidak ringan. Pasti kinerja pemerintahannya yang hampir 5 tahun ini menjadi pertaruhan dalam menghadapi pilkada ini. Terutama kebijakan yang tidak populis dan menimbulkan pro kontra dimasyarakat seperti hiruk pikuk urusan relokasi pasar, pembangunan pagar disepanjang barat pasar legi, dan kebijakan yang tidak populis lainnya kadang bisa menjadi persoalan tersendiri dalam sebuah kontestasi Pilkada. Dalam studi kasus pelaksanaan pilkada sumberdaya yang kuat dari Incumbent terkadang menjadi tidak berdaya jika kinerja pemerintahannya diapresiasi negatif oleh masyarakat.

Dalam teory survey yg perlu diukur pertama dari petahana adalah tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinannya. Minimal tingkat kepuasan adalah 60%. Jika angkanya kurang dari 60 % secara teory akan mudah dikalahkan karena posisinya sebagai incumbent. Kalau lebih dari 70% juga akan sulit dikalahkan. Kendala l yang dihadapi seorang incumbent adalah situasi dimana sudah menjadi kebiasan jika pelaksanaan pulkada sudah dekat biasanya memory publik akanmengingat kembali janji janji, program kerja, slogan slogan yg disampaikan kepada masyarakat pada saat kampanye dulu. Sebagai contoh: misalnya janji pemberian dana pembangunan desa 300 Juta perdesa pertahun sudah terpenuhi atau belum? Terkait kontrak politik yang pernah dibuat yang dituangkan dalam perjanjian bermaterai Rp 6.000,00 yang pernah ditanda tangani incumbent sebagai calon bupati saat itu dan perwakilan masyarakat hampir di seluruh desa di Ponorogo apakah sudah terealisasi apa belum?

Belum lagi terkait Slogan Emoh Korupsi Emoh Ngapusi sebagai jargon yangg menarik simpati masa pada waktu itu. Boleh jadi masyarakat akan mengingat kembali tentunya masyarakat akan menilai dan mengaitkan dengan pelaksanaan program proyek pemerintah Daerah. Apakah pelaksanaannya sudah dilaksanakan dengan prosedur yg benar atau belum? Transparan apa tidak? Tentu masih banyak program yang menjadi penilaian dan perbincangan masyarakat.

Tentang Bantuan siswa miskin, bantuan baju batik untuk murid sekolah dari Pemkab Ponorogo sudahkah dilaksanakan dengan baik sesuai aturan apa belum? Sudah wajar dan lumrah bila masyarakat memberikan penilaian karena Incumbent sudah memerintah hampir satu periode.

Dari sisi Penantang

Munculnya figur Sugiri Sancoko jilid 2 ini cukup menghentak publik. Di tengah merebaknya isu wacana dan opini yang berkembang terkait pilkada Ponorogo akan diikuti calon tunggal yaitu petahana. Secara mengejutkan tampil Sugiri Sancoko yang menjadi Antitesa dari Petahana. Tampil sebagai simbol perlawanan bagi masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja Petahana. Dalam teory politik, orang yang tidak puas terhadap petahana cenderung tidak memilih Incumbent. Tetapi akan punya kecenderungan untuk memberikan suaranya kepada calon lain pada saat coblosan. Inilah mungkin termasuk salah satu kelebihan sang penantang tidak bisa dipandang dengan sebelah mata. Masa aksi dan mobilitas yang tinggi dari pendukungnya akan menjadi bola salju yg makin hari makin kuat, menjadi magnet dan idola baru di tengah tengah masyarakat.

Kelemahan Penantang

Jadwal Waktu yang mepet terkait tahapan pilkada menjadi kelemahan Penantang untuk sosialisasi dalam rangka meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Kendala yang dihadapi mungkin juga karena dalam suasana pandemi covid 19 tentu ada kendala untuk sosialisasi yang menjangkau 307 desa dan kecamatan. Tentu perlu kerja keras dari seluruh elemen tim pemenangan Sugiri Sancoko untuk memenangkan jagonya. Kontestasi baru akan dimulai. Terlalu prematur untuk menilai siapa yang lebih berpeluang, karena politik itu sangat dinamis. Saat ini pun tahapannya baru mencari tiket syarat pendaftaran.

So jangan terlalu tegang santuy saja. Saya kira itu saja ulasan tentang pilkada kali ini, mudah mudahan bermanfaat, saling belajar politik dan berdemokrasi. Mohon maaf atas segala kekurangan dalam penulisan dan mohon koreksinya.. Ini hanya ulasan umum yang masih jauh dari sempurna belum memperhitungkan variabel variabel yang mempengaruhi anggap saja ini perkiraan, prediksi atau apa sajalah namanya yang jelas manusia tempatnya kesalahan, kebenaran dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Kekuasaan juga demikian adanya semua pasti sudah ada dalam genggaman suratan takdir Allah SWT. Yang terpenting tingkatkan Istighfar, Sholawat Nabi, tingkatkan kualitas ibadah, rasa syukur dan silaturami kita.Percayalah pada saatnya nanti Allah SWT pasti akan menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin kita. Jadi Bupati kitaTerakhir mari kita ciptakan Pilkada di Bumi Reog yg sama sama kita cintai ini dalam suasana yang sejuk dan gembira.Lereng Wilis akhir Agustus 2020. (***)

*) Penulis Mantan Anggota DPRD Kabupaten Ponorogo, berdomisili di Desa Pulung Kecamatan Pulung, Ponorogo

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Siang Ini DPRD Karawang Rapat Paripurna LKPJ 2016-2021 Digelar

Next Post

Satres Narkoba Polres Garut Ungkap Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu-Sabu dan Ganja Kering

Related Posts

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025
deNews

Sindangkasih Buktikan Daya Saing Daerah, Sabet Peringkat 3 Terbaik Sinergitas Kecamatan se-Jawa Barat 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
deNews

Ciamis Perkuat Ekosistem Sekolah Hijau, Empat Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 12 Desember 2025
Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan
dePraja

Pemberian SAKIP Award 2025 Kabupaten Bandung Tegaskan Komitmen Tata Kelola Pemerintahan

Jumat, 12 Desember 2025
31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD
deNews

31 Desa di Garut Gagal Salur DD Tahap II, Begini Penjelasan Sekretaris DPMD

Jumat, 12 Desember 2025
PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh
Nasional

PLN Kebut Perbaiki Jalur Listrik Langsa-Pangkalan Brandan, Penopang Pemulihan Kelistrikan Aceh

Jumat, 12 Desember 2025
Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025
deNews

Bupati Herdiat Beberkan Strategi Ciamis Raih Status “Terjaga” Nilai 78,35 SPI KPK 2025

Jumat, 12 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Cerita Warga : Situs Makam Tumenggung Ardikusumah di Garut Disebut Makam Astana Kalong

Jumat, 30 Juni 2023
Kolase : Pekerjaan Proyek Irigasi Cipalasari.

Hasil Uji Lab Pasir Merah Tak Bagus, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Patut Evaluasi Proyek Irigasi Cipalasari

Rabu, 1 September 2021

KabarDaerah

Karang Modang : Keindahan Alam Pantai Batu Bersyair Desa Indralayang

Jumat, 10 Oktober 2025

Darus : Jika Pendidikan Kabupaten Bandung Ingin Sekelas Dunia, Kompetensi Guru Harus Ditingkatkan

Minggu, 25 Oktober 2020

Kakan ATR/BPN Kabupatan Bandung dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Serahkan Ratusan Sertifikat kepada Warga Desa Jatisari

Sabtu, 11 Oktober 2025

Terbang ke Jakarta, Aliansi D’Ragam Desak Kementerian LH Usut Dugaan Alih Fungsi Lahan Penyebab Banjir Bandang

Kamis, 9 Desember 2021

Anggota DPRD Yadi Supriadi : Hari Jadi ke 384 Kabupaten Bandung Harapan Besar Meningkatkan SDM dan Infrastruktur

Senin, 21 April 2025

Setelah 20 Tahun Tidak Disertakan Cabang Qasidah Masuk di MTQH XXXIX Jabar di Kabupaten Bandung

Sabtu, 21 Juni 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste