DeJurnal.Com, PONOROGO – Bangkitnya home industri atau UMKM di Bumi Reyog menjadi perhatian serius Paslon nomor urut 2, Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono. Menurut Cabup Ponorogo, Ipong Muchlissoni saat menyapa warga dan pelaku UMKM Kripik Tempe Desa Kradenan, Kecamatan Jetis, Selasa (20/10/2020) memaparkan bahwa UMKM terbukti tahan banting.
“Jadi ketika ada krisis membuat industri-industri besar bertumbangan maka UMKM itu biasanya bertahan,” ujar Ipong.
Hal itu dikarenakan industri rumahan itu, sekalanya kecil dan kebanyakan memproduksi produk-produk yang dibutuhkan keseharian masyarakat. “Jadi home industri tetap bertahan di tengah badai krisis,” ungkapnya.
Pihaknya akan selalu mendorong UMKM tumbuh kembang. “Apalagi saat ini jamanya digital sehingga UMKM pun harus bisa masuk dalam platfom digital,” harapnya.
Lantas dia mengatakan bahwa BUMDES 5 tahun lalu menjadi fokus perhatian pemerintahannya. “Dan untuk lima tahun ke depan program saya adalah bagaimana membangun desa-desa digital,” imbuhnya.
Melalui Desa Digital, Ipong-Bambang berharap bisa melahirkan UMKM baru. “Tetapi harus dibarengi meningkatnya kapasitas dan sekala UMKM dari segi penjualan,” tambah Politisi Partai Nasdem ini.
Disamping itu dalam era Desa Digital dibutuhkan keterlibatan anak-anak muda. “Jika anak muda terlibat, kami yakin ekonomi akan bangkit karena anak muda mengelola mulai perencanaan, produksi hingga pemasaran dan payungnya adalah desa digital tersebut,” jelasnya.***Muh Nurcholis